Umat islam memiliki kewajiban berpuasa di setiap tahunnya, yakni puasa ramadhan. Puasa ramadhan adalah puasa yang dilakukan di bulan ramadhan selama 29-30 hari. Dalam kalender hijriyah, bulan ramadhan adalah bulan ke sembilan yang dimana bulan penuh keberkahan dan bertabur pahala. Oleh karena itu, umat islam harus melaksanakan ibadah puasa. Banyak amalan yang dilakukan di bulan ramdhan ini selain berpuasa adapula shalat tarawih, i’tiqaf, tilawah Al-Qur’an, zakat hingga sedekah.
Pada zaman milenial di era digital ini tentunya sudah banyak perubahan yang terjadi. Banyak kebutuhan yang sudah bergantung pada teknologi dan gadget. Tentu pelajar-pelajar zaman sekarang atau kini disebut dengan“zaman now” banyak yang sudah memiliki, menggunakan, menguasai gadget. Zaman dulu dengan zaman sekarang tentu saja sudah tidak bisa disamakan lagi, baik dari segi pergaulan, pola hidup dan lain-lain. Pelajar zaman now merupakan pelajar yang tumbuh di era digital, keseharian mereka tentunya tidak lepas dari gadget. Hal itulah yang mempengaruhi perubahan sifat dan karakter seorang pelajar. Kita tidak bisa menyalahgunakan perkembangan teknologi karena tidak mungkin kita menghambat perkembangan teknologi.
Tujuan utama di bulan ramadhan adalah berpuasa selama 30 hari. Puasa adalah menahan hawa nafsu dari makanan, minuman, amarah dan emosi. Menahan makan dan minuman tentunya butuh kesabaran yang ebih dari hari biasanya. Puasa dimulai dari saat adzan subuh dikumandangkan hingga adzan magrib dikumandangkan waktu yang tidak singkat tentunya. Terlebih untuk orang yang tidak terbiasa seperti orang yang jarang melakukan puasa-puasa sunnah. Tidak sedikit orang yang membatalkan puasa tersebut secara diam-diam atau dinamakan “budim” yang memiliki arti buka diam-diam. Banyak anak-anak zaman now yang rela membatalkan puasanya secara diam-diam tanpa sepengetahuan orang tuanya. Padahal sebenarnya moment ini hanya akan datang 1 tahun sekali saja dan pahalanya pun berlimpah.
Bulan Ramdhan sebentar lagi akan tiba dan tentunya setiap tahun pasti ada perbedaan, perubahan, perkembangan dan lain-lain. Terlebih cara menyikapi dan menyambut bulan ramadhan oleh pelajar zaman now. Banyak sekali pelajar-pelajar zaman now yang menyia-nyiakan pahala yang berlimpah di bulan suci ini. Tidak hanya gadget yang merusak pemikiran, pola hidup pelajar zaman now, melainkan salah pergaulan yang membuat mereka berubah. Tentunya banyak cara menyikapi perkembangan zaman ini, tergantung mereka yang memanfaatkannya dengan baik.
Penyalahgunaan gadget oleh pelajar-pelajar sudah sering kali terjadi di era digital ini. Tak lain dan tak bukan untuk bermain game, scroll tiktok, menonton hal yang tidak senonoh dan masih banyak lagi. Terlebih internet dapat mengakses segalanya baik dari luar ataupun dalam negri. Pada bulan ramadhan ini banyak sekali amalan yang dapat kita lakukan dan pahalanya yang berlimpah seperti shalat tarawih, itiqaf, zakat hingga sedekah. Namun kembali lagi bagaimana pelajar menyikapi nya. Banyak pelajar yang melakukan amalan tersebut seperti mgnikutinya melalui pesantren kilat adapula pelajar-pelajar zaman now yang dimana saat waktunya tarawih kabur bersama teman-temannya untuk bermain game, saatnya itiqaf malah gaduh bersama teman-temannya. Menurut saya itu sudah sering kali terjadi di zaman now ini dan dilakukan oleh pelajar-pelajar yang menyalahgunakan gadget.
Sebenarnya itu bukan sepenuhnya salah mereka, menurut saya itu juga karena pengaruh dari orang tua yang kurang bisa membagi waktunya untuk pekerjaan dan untuk anaknya, sehingga anaknya kurang mendapatkan perhatian dan membuat ia merasa bebas melakukan segala yang mereka inginkan. Apalagi anak yang sudah sejak kecil diberi kebebasan dalam menggunakan gadget pasti cangkupan pengetahuan mereka lebih dan sangat luas, tidak hanya itu pasti juga sudah susah untuk dijauhkan.
Sebagai pelajar yang berkembang di era digital dan pandai dalam menggunakan teknologi dan gadget seharusnya memiliki solusi untuk mengahadapi anak-anak seperti itu dan mengubahnya. Bagi saya untuk menyikapi perkembangan zaman ini dengan baik adalah melalui bulan ramadhan ini. Seperti yang sudah saya sammpaikan di awal tadi, banyak amaln yang bisa dilakukan di bulan ramadhan ini. Amalan tersebut bisa kita jadikan hal yang asik dan membuat anak-anak zaman tertarik untuk melakukannya. Disini peran gadget sesungguhnya digunakan, penggunaan yang digunakan untuk hal yang positif. Adapun sedikit saran yang menurut saya pas untuk menyikapi penggunaan positif gadget ini, yaitu mengadakan dakwah online dan menyebar luaskannya melalui media sosial yang ada atau mengadakan lomba-lomba membuat poster tentang berkahnya bulan ramadhan lalu mempostingnya di media sosial, melakukan kultum subuh di masjid-masjid terdekat lalu memberi anak tersebut apresiasi dengan berbagai macam hadiah.
Masih banyak lagi hal positif yang bisa kita lakukan melalui gadget tersebut. Namun, tidak semua anak bisa diajak melakukan hal itu, kembali lagi kepada anak tersebut bagaimana cara menyikapi perkembangan teknologi di era digital ini. kita sebagai umat muslim memiliki kewajiban yang setidaknya mengingatkan.
Oleh: Aufkladaya Fathia Ukma
Santri-Murid Kelas IX SMP Alam Nurul Furqon Mlagen Pamotan Rembang, Peserta Uprak PPKn