Oleh: Ahmad Yusron Chasani, Aktivis HMI Cabang Salatiga
Hymne HMI merupakan salah satu lagu yang memiliki makna mendalam bagi organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Lagu ini menjadi elemen wajib dalam setiap kegiatan resmi organisasi, sering dikumandangkan dalam berbagai acara formal sebagai simbol kebersamaan dan identitas perjuangan HMI. Karya monumental ini diciptakan oleh Raden Muslimin Akbar, seorang kader HMI yang berasal dari Cabang Medan. Dengan semangat keislaman dan kebangsaan yang tinggi, ia menciptakan sebuah himne yang hingga kini terus menggema dalam setiap langkah perjuangan organisasi.
Selama HMI tetap eksis dan berperan dalam kehidupan intelektual serta sosial di Indonesia, lagu Himne HMI akan senantiasa dinyanyikan, menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah dan jati diri organisasi.
Raden Muslimin Akbar adalah seorang kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang berasal dari Cabang Medan. Selama masa pengabdiannya dalam organisasi ini, ia berdomisili di Jalan D.I. Panjaitan No. 40, Medan Baru, Sumatera Utara. Rumahnya terletak di area strategis, tepatnya di belakang Masjid Al Jihad Medan Baru, yang menjadi salah satu pusat aktivitas keagamaan dan intelektual di wilayah tersebut.
Menurut catatan sejarah yang dikemukakan oleh Agus Salim Sitompul (2002:243), untuk pertama kalinya dalam sejarah HMI, penyelenggaraan kongres organisasi ini dilaksanakan di luar Pulau Jawa. Peristiwa bersejarah ini terjadi pada Kongres ke-V HMI, yang menjadi tonggak penting dalam perkembangan organisasi.
Pada saat Kongres ke-V berlangsung, tercatat bahwa HMI telah memiliki 19 cabang yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 16 cabang turut serta menghadiri kongres yang diselenggarakan di Kota Medan pada tanggal 24 hingga 31 Desember 1957. Kehadiran mayoritas cabang ini mencerminkan tingkat partisipasi yang tinggi serta semakin meluasnya pengaruh HMI sebagai organisasi mahasiswa Islam yang berperan dalam dinamika intelektual dan sosial-politik di Indonesia.
Salah satu keputusan monumental yang dihasilkan dalam Kongres ke-V ini adalah pengesahan Hymne HMI, sebuah karya monumental yang diciptakan oleh Raden Muslimin Akbar. Selain itu, kongres ini juga menghasilkan 13 butir keputusan strategis lainnya yang turut memperkuat eksistensi organisasi dalam perjalanan sejarahnya.
Bagi seluruh kader HMI yang masih aktif dalam perjuangan organisasi ini, sangatlah penting untuk tidak melupakan sosok Raden Muslimin Akbar sebagai pencipta Hymne HMI. Karyanya telah menjadi bagian dari identitas dan semangat perjuangan HMI hingga saat ini.
Lirik Hymne HMI
Bersyukur dan ikhlas
Himpunan mahasiswa islam
Yakin usaha sampai
Untuk kemajuan
Hidayah dan taufik
Bahagia HMI
Berdoa dan ikrar
Menjunjung tinggi syiar islam
Turut qur’an dan hadits
Jalan keselamatan
Ya Allah berkati
Bahagia HMI