Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Opini

Kecanduan Gawai vs Kecintaan pada Buku, Haruskah Memilih Salah Satu?

×

Kecanduan Gawai vs Kecintaan pada Buku, Haruskah Memilih Salah Satu?

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Oleh: Zahrani Karimatun Nisa, Sekretaris LPS Universe SMP Alam Nurul Furqon, Sekretaris IPM Planet NUFO.

Apakah teman-teman tahu, mengapa buku disebut jendela dunia? Dikutip dari theprospect.net, membaca dapat meningkatkan kualitas hidup manusia serta menjauhkan dari jurang kebodohan. Membiasakan diri membaca buku, koran maupun media lainnya, membuat kita berlatih memusatkan pikiran dan merangsang saraf otak untuk bekerja.

Example 300x600

Tak hanya itu membaca juga dapat membantu kita untuk meneliti dari hal sepele sampai hal yang sangat luar biasa. Contohnya seperti; saat kita penasaran saat tsunami terjadi, apa yang membuat airnya bisa naik hingga setinggi itu? Bagaimana cara mencegah tsunami? Apa dampak positif dan negatif dari tsunami? Semua jawaban bisa kita dapatkan dengan mudah hanya dengan cara membaca buku.

Minimnya minat baca di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Zaman sekarang banyak teknologi yang sudah berkembang pesat, hingga membuat kita melupakan budaya membaca buku. Banyak perpustakaan yang sudah sepi, banyak buku yang sudah berdebu, dan bahkan turunnya minat baca di negara Indonesia. Menurut UNESCO, Indonesia berada pada peringkat kedua dari bawah soal literasi, yakni hanya sekitar 0,001 persen. Yang berarti dari 1.000 orang Indonesia cuma 1 orang saja yang rajin membaca buku. Jika kedepannya akan berjalan seperti ini terus, bagaimana Indonesia akan berkembang menuju generasi emas?

Tapi tak selamanya perkembangan teknologi secara pesat selalu berdampak negatif. Mengutip ceramah singkat Abah Nasih pada tanggal 25 April 2025, “Zaman sekarang semuanya itu mudah dicari, kalian nggak tahu sesuatu tinggal cari aja di internet pasti ketemu. Yaa… walaupun tidak semuanya benar.” Karena dengan adanya perkembangan pesat teknologi di negara kita, kita bisa memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Kita bisa melakukan beberapa hal untuk meningkatkan minat baca di Indonesia, melalui perantara alat elektronik seperti handphone, laptop, komputer dan masih banyak lagi.

Kita sebagai pelajar bisa ikut berkontribusi dalam meningkatkan minat baca di Indonesia. Kita bisa memulainya dengan membaca minimal 5 halaman setiap harinya, teman-teman bisa menggunakan E-book maupun buku fisik untuk membaca. Cara lain yang bisa kita lakukan adalah membuat proyek film yang diangkat dari bacaan atau membuat lomba membaca dan berdiskusi bersama dengan hadiah menarik bagi sang juara.

Karena untuk meningkatkan minat baca di Indonesia adalah tugas warga negara Indonesia, dan kita sebagai pelajar tidak bisa melakukan beberapa kegiatan seperti di atas jika tidak ada fasilitasnya. Disinilah peran penting negara dan sekolah untuk memenuhi fasilitas tersebut.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *