Malang, Pikiranbangsa.co – Tiga mahasiswa Program Studi D3 Keuangan dan Perbankan Politeknik Negeri Semarang (Polines) berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara 1 dalam ajang Olimpiade Vokasi Indonesia (OLIVIA) X 2025 yang digelar di Universitas Brawijaya, Malang, pada tanggal 29–31 Juli 2025.
Mereka adalah Ahmad Aditiya (3.42.23.1.01 – KP-2B), M. Lukman Hakim (3.42.23.1.19 – KP-2B), dan Tri Wahyudi (3.42.23.1.29 – KP-2B).
Ketiganya berkompetisi pada bidang lomba Business & Finance, tangkai lomba Finance & Banking, yang mempertemukan peserta terbaik dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia. Di antaranya: Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Malang, Universitas Padjajaran, Universitas Airlangga, IPB University, Universitas Brawijaya, Universitas Sebelas Maret, Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Politeknik Negeri Batam, Politeknik Negeri Cilacap, serta Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan.
Ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI) ini menjadi wadah strategis bagi mahasiswa vokasi untuk mengasah kompetensi dan daya saing di tingkat nasional. Tim Polines berhasil mengungguli peserta lainnya berkat persiapan matang dan pemahaman kuat di bidang keuangan dan perbankan.
“Kompetisi ini kami ikuti karena sejalan dengan ilmu yang kami pelajari di jurusan, dan ini adalah ajang bergengsi yang menjadi tantangan tersendiri untuk menguji kemampuan kami,” ujar mereka.
Mereka juga berpesan kepada rekan-rekan mahasiswa untuk tidak takut mencoba dan terus berlatih. “Persiapkan diri dengan sungguh-sungguh. Kalau pun belum menang, kita tetap memperoleh banyak manfaat—mulai dari pengalaman, ilmu, hingga jejaring baru. Keberhasilan tidak datang dari keberuntungan, tetapi dari keberanian menghadapi tantangan.”
Ke depan, tim berencana mengikuti kompetisi lain yang relevan dengan bidang keahlian mereka. Namun, fokus jangka pendek mereka adalah mengikuti sertifikasi perpajakan dan credit officer, dengan target lulus dan memperoleh hasil terbaik.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa vokasi, khususnya dari Polines, mampu bersaing di tingkat nasional dan patut menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berprestasi. (*)