Oleh: Yuliana, Santri-Murid Pesantren dan Sekolah Alam Nurul Furqon (Planet Nufo) Rembang.
Tak disadari, banyak sekali masa remaja, terutama anak zaman sekarang yang sedang kehilangan jati diri. Di situlah mereka menentukan baik dan buruknya kehidupan lingkungan itu tergantung dengan pergaulannya. Jika pergaulannya baik pasti lingkungannya baik, jika pergaulannya buruk, lingkungannya juga buruk.
Selain itu, pergaulan juga mempengaruhi bentuk karakter kita, misal jika kita bergaul dengan teman yang baik, rajin, disiplin, maka kita akan cenderung termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Begitupun sebaliknya, jika kita memilih teman yang malas-malas an, plonga-plongo, tidak disiplin, maka kita tidak mendapat motivasi yang sebenarnya bagaimana.
Sebelumnya, apa sih pandai bergaul? Kemampuan seseorang untuk berinteraksi secara positif, membangun hubungan yang saling menguntungkan, dan beradaptasi dalam berbagai situasi sosial dengan efektif. Sementara itu, pandai bergaul juga memiliki dampak positif dengan beragam seperti mulai dari kemudahan membangun jaringan pertemanan dan profesional, dimana seseorang bisa menambah wawasan, hingga meningkatkan kemampuan dan empati yang tegak.
Pandai bergaul bukan berarti harus mengikuti semua perilaku teman, namun juga melihat sekitar kita untuk bersikap sopan dan santun. Dengan pandai bergaul kita bisa gabung atau bergaul dengan banyak orang atau banyak teman atau menjadi teman dekat bahkan saudara ideologis. “Tak kenal maka tak sayang” Dari kutipan di samping memiliki arti dalam istilah yaitu sangat sering digunakan pada percakapan sehari-hari untuk menyatakan apabila kita tidak mengenal seseorang, maka kita tidak memiliki perhatian kepada orang tersebut.
Pandai bergaul juga mempunyai arti yaitu selain pandai dengan teman tetapi pandai dalam menyaring hal-hal yang dapat membedakan antara mana yang baik dan mana yang baik.
Seiring pergantian zaman, apalagi anak zaman sekarang. Bergaul saat ini tidak hanya lewat tatap muka saja, tetapi bisa dengan media sosial apalagi teman-teman kita banyak sekali yang menggunakan medsos seperti Instagram, Facebook, WA, dan lain sebagainya. Pandai bergaul tidak hanya untuk mendapatkan teman saja, curhat, dan mencari keakraban. Namun, dengan cara lain kita bisa membuat suasana agar lebih akrab seperti bersosialisasi lewat media sosial (sosmed) yang sudah terealisasikan seperti saat ini.
Memilih teman bukanlah hal yang mudah untuk kita temui, apalagi cara untuk menjaganya. Maka dari itu, kita harus bisa memilih teman yang baik itu bagaimana agar pertemanan kita menjalin hubungan yang damai, nyaman, dan aman. Seperti yang dijelaskan dalam Qur’an surah Al-Hujurat ayat 13:
خَبِيرٌ


















