Oleh: Sigit Ainnur Hakim, Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah UIN Salatiga
Pada zaman sekarang ini, sangat miris akan adab etika yang seiring waktu semakin tidak terasa keberadaanya. Adab dan etika sangat penting dan seharusnya tidak boleh terkikis oleh perkembangan zaman tak lekang oleh panas dan tak lapuk juga oleh hujan. Terlebih lagi adab dan etika ketika kita berada didepan publik atau banyak orang kita harus menjaga adab, etika, dan sopan santun terhadap sesama.Sebagai seseorang yang berkomunikasi didepan publik, adab dan etika sangat diperlukan, karena komunikasi publik merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan sosial, dimana individu atau kelompok menyampaikan suatu informasi dan pemahaman terhadap khalayak ramai.
Dalam konteks komunikasi publik, adab dan etika memegang peranan yang sangat penting karena komunikasi ini tidak anya sebagai media penyampaian pesan, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun hubungan yang baik, membangun emosional yang dekat pula antara komunikator dengan komunikannya.
Adab dan EtikaAdab dapat dipahami sebagai perilaku yang mencerminkan sikap hormat, sopan santun, dan penghargaan terhadap orang lain dalam berinteraksi.(Ade Rahma Triani dkk., 2024) Adab dalam komunikasi publik merujuk pada perilaku dan sikap yang menunjukkan rasa hormat terhadap audiens, adab di sini juga mencakup kemampuan untuk bicara dengan bijaksana, menjaga perasaan orang lain,serta memilih perkataan yang tepat dalam menyampaikan pesannya agar tidak terjadi kekeliruan atau menyinggung perasaan orang lain. Sedangkan etika, berkaitan dengan prinsip moral yang mengatur perilaku individu dalam masyarakat.
Dalam komunikasi publik, etika ini mencakup nilai-nilai dan norma-norma yang harus dipatuhi oleh komunikator agar pesan yang disampaikan tidak menyinggung, atau merugikan orang lain (Oktanisa, 2023).
Adab dalam komunikasi publik mengacu pada cara berkomunikasi yang sopan, menghargai audiens, dan menghindari hal-hal yang dapat menyinggung perasaan orang lain. Dalam setiap interaksi, adab memainkan peranan penting dalam menjaga hubungan yang harmonis antar individu atau kelompok (Jaya & pamuji, 2024).
Salah satu prinsip utama dari adab dalam komunikasi adalah kesopanan. Komunikator yang baik akan memilih kata-kata yang tidak hanya sopan, tetapi juga bijaksana dalam menyampaikan pesan agar tidak menimbulkan misinterpretasi atau ketegangan di kalangan audiens. Empati juga penting dalam menjaga adab komunikasi, yaitu kemampuan untuk memahami perasaan dan perspektif para audiens, sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Etika dalam komunikasi publik merujuk pada prinsip-prinsip moral yang mengarahkan cara berkomunikasi. Dalam komunikasi publik, etika berkaitan dengan tanggung jawab untuk menyampaikan informasi yang benar, akurat, dan transparan. Komunikator harus menghindari manipulasi informasi yang bisa menyesatkan audiens, dan selalu berusaha untuk menjaga integritas dalam setiap penyampaian pesannya (Faris, 2023).
Salah satu aspek utama dari etika komunikasi adalah kejujuran. Setiap pesan yang disampaikan kepada publik harus didasarkan pada fakta yang akurat dan tidak berlebihan. Dalam berkomunikasi publik boleh juga dengan penggunaan majas hiperbola agar audiens juga tidak jenuh dan bosan, tetapi jangan berlebihan karena mungkin dapat menimbulkan hal yang tidak diinginkan atau membuat orang lain tersinggung (Saputra, 2024).
Etika komunikasi publik juga mencakup tanggung jawab sosial. Komunikator harus menyadari bahwa apa yang mereka sampaikan dapat mempengaruhi pandangan dan tindakan masyarakat. Oleh karena itu, mereka harus berani mempertanggungjawabkan apa yang disampaikan, mengingat dampaknya terhadap publik (Sulistyarini & Zainal, 2020).
Adab dan etika dalam komunikasi publik memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga keharmonisan dan efektivitas komunikasi. Adab, yang mencakup perilaku sopan santun dan penghargaan terhadap orang lain, membantu membangun hubungan yang baik dan menghindari konflik. Etika, di sisi lain, berhubungan dengan prinsip moral yang mengatur bagaimana informasi disampaikan secara benar dan akurat.
Kejujuran, kesopanan, dan tanggung jawab sosial menjadi pilar utama dalam menjalankan komunikasi publik yang etis.Sebagai komunikator, kita tidak hanya bertugas menyampaikan informasi, tetapi juga harus memastikan bahwa pesan yang disampaikan tidak menyinggung perasaan orang lain dan tidak merugikan pihak manapun.
Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, tantangan dalam menerapkan adab dan etika komunikasi publik semakin besar. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk menjaga adab dan etika dalam berkomunikasi didepan publik agar tidak terjadi kekeliruan penyampaian pesan dan tidak terjadi konflik antara komunikator dengan audiennya.