Pikiranbangsa.co, REMBANG – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Rembang, menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) bertempat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang, Rabu (29/1). Muskercab ini merupakan kegiatan ke-2 di kepengurusan GP Ansor masa khidmah 2023-2027.
Ketua PC GP Ansor Rembang Nadhief Shidqi mengatakan bahwa tema “Bekerja Bersama Umat Membangun Keberdayan Masyarakat” karena sebagai besar, bahkan bisa dikatakan semua, badan otonom di bawah Nahdlatul Ulama (NU) bekerjanya bersama umat, tidak sendirian.
“Tema ini sangat penting bekerja bersama umat mengajak mereka yang bersedia diajak bekerjasama,” katanya.
Pria yang biasa disapa Gus Andik menambahkan apapun program kerjanya dianggap berhasil jika mempunyai dampak nyata terhadap masyarakat. Pihaknya juga memohon doa agar PC GP Ansor Rembang semakin berkah dan membawa maslahah.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Rembang, Kiai Haji Muhtar Nur Halim membenarkan NU sebagai organisasi kemasyarakatan akan mengawal masyarakat Kabupaten Rembang dengan satu sikap khidmah.
“Berkali-kali kita sowan ke Gus Yahya, ke PBNU, ke PWNU. Maka pilihannya khidmah kepada masyarakat. Dan itu tidak ada pilihan lain,” ujarnya.
Kiai Muhtar menyebutkan program khidmah kepada masyarakat itu dapat diwujudkan dengan pengembangan perekonomian dan menghidupkan klinik di tiap kecamatan.
Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ mengharapkan peran serta NU dalam menurunkan angka kemiskinan di Rembang. Pasalnya, angka kemiskinan di kota garam berada di 14,02%.
“Di bawah angka provinsi dan nasional. Di Provinsi Jawa Tengah, kita berada di urutan ke-7 dari bawah,” tuturnya.
Dengan adanya kolaborasi NU dengan pemerintah belum konkret sehingga menurut Wakil Bupati supaya peran itu bisa dilakukan dan dikerjakan oleh PC GP Ansor Kabupaten Rembang sesuai tema muskercab ini. (Mnn/Rbg).
