Oleh: Tahayyuun Nihayah, Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Salatiga
Demokrasi dalam organisasi adalah sistem pengambilan keputusan di mana setiap anggota memiliki hak untuk menyampaikan pendapat. Prinsip utama dari demokrasi adalah kesetaraan dalam berpendapat dan partisipasi aktif dari seluruh anggota. Salah satu contoh nyata dari penerapan demokrasi dalam organisasi adalah ketika ketua organisasi dipilih secara langsung oleh anggota, bukan ditunjuk sepihak.
Berdasarkan pengalaman pribadi, saya pernah mengikuti organisasi Pramuka Bantara di MAN 1 Kabupaten Semarang. Dalam organisasi ini, nilai-nilai demokrasi sangat terasa dan memiliki peran penting dalam membentuk karakter, kedisiplinan, serta sikap kepemimpinan.
Salah satu bentuk nyata demokrasi yang saya alami adalah saat pemilihan ketua regu atau dewan ambalan. Proses pemilihan dilakukan secara terbuka, di mana setiap anggota memiliki hak suara yang sama tanpa memandang pengalaman atau status calon pemimpin. Semua calon pemimpin diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi mereka di hadapan anggota. Setelah itu, anggota bebas memilih calon yang mereka anggap paling layak, tanpa ada tekanan dari pihak mana pun.
Selain itu, dalam setiap pertemuan ambalan, keputusan diambil melalui musyawarah bersama. Semua pendapat dihargai dan didengarkan, sehingga anggota terbiasa untuk berani berdiskusi, menyampaikan ide, dan belajar menerima pandangan orang lain.
Namun, dalam praktiknya, demokrasi dalam organisasi juga memiliki tantangan. Misalnya, sering terjadi perbedaan pendapat yang berujung pada konflik, atau ketua yang terpilih tidak menjalankan perannya secara aktif. Meski demikian, hal ini menjadi pelajaran berharga bagi semua anggota, termasuk saya, untuk memahami arti tanggung jawab, kebersamaan, dan keadilan dalam berorganisasi.
Dengan demikian, demokrasi bukan hanya diterapkan di tingkat pemerintahan, tetapi juga bisa dilatih dan diwujudkan dalam organisasi seperti Bantara. Organisasi ini bukan sekadar tempat belajar tali-temali atau baris-berbaris, tetapi juga menjadi wadah untuk menerapkan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.