Oleh: Dyah Ayu Sukma, Mahasiswa Program Studi Komunukasi Dan Penyiaran Islam UIN Salatiga
Tiktok adalah salah satu platfrom media sosial yang berisikan konten video singkat dengan durasi sekitar 15 detik hingga 3 menit. Video yang ditampilkan dalam aplikasi tiktok ini biasanya berisi tentang video yang sedang viral atau trending di dunia maupun di negara Indonesia. Pada tahun 2020, jumlah pemakai aplikasi Tiktok di seluruh dunia sudah mencapai hingga 689,17 pengguna aktif dan sampai saat ini terus mengalami peningkatan.
Di negara Indonesia sendiri aplikasi Tiktok termasuk dalam aplikasi yang cukup populer dengan jumlah 5,5 juta pengguna aktif atau sekitar 8,5% (Rahadian, 2020). Aplikasi tiktok memiliki daya tarik dan banyak dimininati masyarakat terutama pada generasi anak muda, dikarenakan dalam aplikasi ini terdapat algoritma tiktok yang berbeda dengan media sosial lainnya.
Pada aplikasi tiktok algoritma berjalan pada grafik sebuah konten, bukan pada grafik sosial. Konten yang disajikan dalam aplikasi tiktok sepenuhnya berdasarkan pada minat penggunannya atau pemilik akun (Aruma,2020). Penggunaan media sosial terutama dalam aplikasi tiktok apabila digunakan demgan baik dan benar bahkan tidak berlebihan tentu akan menimbulkan hal-hal yang baik atau dampak yang positif.
Ada beberapa dampak positif dalam aplikasi tiktok, yaitu pengguna tiktok dapat mengekspresikan kreativitas melalui pembuatan vidio pendek, dengan menggunakan berbagai efek, musik, dan tema yang tersedia, pengguna juga didorong untuk berinovasi dan menciptakan konten yang menarik serta unik.
Selain itu, dapat membangun komunitas dan jaringan, tiktok dapat membantu remaja dalam berinteraksi dengan teman atau orang lain yang memiliki niat serupa, membantu membangun jaringan sosial dan mengurangi perasaan kesepian. Tiktok juga dapat memberikan sumber informasi dan pengetahuan, seperti tutorial, tips, ataupun edukasi yang dapat membantu remaja memperluas pemikiran, pengetahuan dan kemampuan pada dirinya sendiri.
Selain hal di atas, penggunaan media sosial aplikasi tiktok juga memiliki dampak negatif. Ada beberapa dampak negatif yaitu, penggunaan tiktok yang berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan, mengganggu dalam aktivitas sehari-hari, aplikasi tiktok dapat memicu perbandingan sosial, membuat para remaja merasa tidak cukup baik sehingga ddapat mempengaruhi harga diri dan kepercayaan diri pada seseoramg. Tiktok juga dapat menjadi tempat bagi para remaja untuk melakukan pelecehan online, sehingga dapat mempengaruhi kesehatan mental seperti merasa cemas, stres, dan depresi.
Penggunaan tiktok yang berlebihan dapat mmpengaruhi interaksi sosial secara langsung, sehingga mempengaruhi kemampuasn seseorang untuk berkomunikasi dan berineraski dengan orang lain secara efektif.
Ada beberapa solusi atau mencegah remaja untuk dapat berhati-hati dalam menggunakan media sosial terutama pada aplikasi tiktok. Orang tua harus mempantau penggunaan tiktok oleh remaja dan memberikan bimbingan tentang bagaimana cara menggunakan media sosial secara baik dan seimbang.
Tidak hanya orang tua namun, tiktok juga harus meningkatkan kebijakan privasi dan keamanan untuk melindungi pengguna remaja dari pelecehan online atau cyberbullying. Remaja juga harus bisa mengatur waktu untuk menghindari ketergantungan pada media sosial dengan cara melakukan aktivitas seperti, berolahraga, membaca, bermain musik untuk menjaga kesetabilan, keseimbangan dan kesehatan mental pada dirinya.