Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Mimbar Mahasiswa

Demokrasi dan Musyawarah Masyarakat

×

Demokrasi dan Musyawarah Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Oleh: Syaltar Arzak Khairan, Mahasiswa UIN Salatiga

Demokrasi dapat diartikan sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Ini adalah sistem pemerintahan di mana kekuasaan berada di tangan rakyat, baik secara langsung maupun melalui perwakilan yang dipilih dalam pemilihan umum. Demokrasi mencerminkan proses pengambilan keputusan bersama, partisipasi warga negara, serta penghargaan terhadap hak dan pendapat setiap individu atau komunitas. Dalam praktiknya, demokrasi tentu tidak terlepas dari peran masyarakat di lingkungan sekitar.

Example 300x600

Di tempat tinggal saya, prinsip demokrasi sudah diterapkan dengan cukup baik, terutama oleh warga, remaja, hingga anak-anak. Salah satu contoh nyatanya terlihat dalam kegiatan gotong royong “Bersih Kali”, yang diselenggarakan setiap empat bulan sekali. Tradisi ini sudah berlangsung secara turun-temurun sejak lama dan terus dilestarikan hingga sekarang.

Kegiatan Bersih Kali biasanya dilaksanakan menjelang bulan Ramadan dan sebelum Idul Fitri. Acara ini bukan sekadar bersih-bersih lingkungan, melainkan juga menjadi momen kebersamaan warga. Ada berbagai kegiatan tambahan seperti makan tumpeng bersama, tangkap lele, hingga bakar ayam, yang membuat acara ini menjadi sangat meriah dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

Sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan, diadakan terlebih dahulu musyawarah warga, yang menjadi bagian penting dari praktik demokrasi di tingkat lokal. Musyawarah ini bertujuan untuk menentukan jadwal kegiatan dan membahas anggaran dana yang dibutuhkan. Musyawarah diikuti oleh para bapak-bapak dan pemuda desa sebagai bentuk partisipasi dan tanggung jawab bersama.

Proses musyawarah ini menjadi wadah untuk mendengarkan dan menghargai pendapat satu sama lain, sekaligus menjadi media pembelajaran bagi generasi muda. Mereka diajak untuk memahami nilai-nilai budaya lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun, agar tidak hilang dan tetap terjaga hingga ke generasi mendatang. Di sisi lain, musyawarah juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan rasa kekeluargaan antarwarga.

Penerapan demokrasi di lingkungan masyarakat tidak harus dalam bentuk formal seperti pemilu. Melalui kegiatan sederhana namun bermakna seperti Bersih Kali dan musyawarah warga, nilai-nilai demokrasi seperti partisipasi, kebebasan berpendapat, dan pengambilan keputusan bersama bisa terus dilestarikan dalam kehidupan sehari-hari.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *