Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
NewsPendidikan

Edukasi Dini Bahaya Bullying: MIS AR-RAUDHOTUN NUR Garut Hadirkan Polda Jabar sebagai Pemateri

×

Edukasi Dini Bahaya Bullying: MIS AR-RAUDHOTUN NUR Garut Hadirkan Polda Jabar sebagai Pemateri

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Garut, PikiranBangsa.coRabu (30/07/2025), dalam rangka meningkatkan kesadaran siswa terhadap bahaya bullying sejak dini, Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) AR-RAUDHOTUN NUR Garut menggelar kegiatan edukatif yang sangat penting bagi masa depan generasi muda. Pada kegiatan tersebut, pihak madrasah secara khusus menghadirkan seorang pemateri dari Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar), yakni BRIPDA Ali Canra, S.H yang secara langsung memberikan pemaparan tentang bahaya bullying kepada para siswa.

Kegiatan yang diselenggarakan di aula madrasah ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme tinggi dari seluruh siswa. BRIPDA Ali Canra, S.H tidak hanya menyampaikan materi secara lisan, tetapi juga menyuguhkan contoh-contoh nyata serta dampak serius dari praktik bullying di kalangan pelajar. Mulai dari bullying secara fisik, verbal, hingga cyberbullying, semuanya dikupas tuntas dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari para siswa.

Example 300x600

“Bullying bukan hanya sekadar bercanda. Ia bisa meninggalkan luka yang dalam, baik secara mental maupun sosial. Kita harus bersama-sama menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan menyenangkan untuk semua,” ungkap BRIPDA Ali di hadapan ratusan siswa yang menyimak dengan penuh perhatian.

Ia juga menyampaikan pentingnya peran siswa sebagai agen perubahan. Dengan membudayakan sikap saling menghormati, bertoleransi, dan berani melapor jika melihat tindakan bullying, siswa bisa menjadi bagian dari solusi, bukan hanya penonton diam.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penyuluhan semata, tetapi juga momentum penting dalam menanamkan nilai-nilai karakter pada generasi muda. Dengan pendekatan yang komunikatif dan bersahabat, BRIPDA Ali berhasil menciptakan suasana yang interaktif dan menyenangkan selama sesi berlangsung. Para siswa aktif bertanya, berdiskusi, bahkan membagikan pengalaman mereka terkait perundungan yang pernah mereka saksikan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Ar-Raudhotun Nur, Bapak KH Adis Abdullah Effendi, menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya atas kehadiran aparat kepolisian yang peduli terhadap dunia pendidikan.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran BRIPDA Ali Canra di madrasah kami. Ini adalah bentuk sinergi yang baik antara lembaga pendidikan dan aparat penegak hukum dalam membentuk generasi penerus bangsa yang unggul, jujur, dan berbudi pekerti luhur,” ujar KH Adis dengan penuh semangat.

Beliau juga berpesan kepada seluruh siswa agar menjadikan ilmu yang didapat hari ini sebagai bekal dalam kehidupan sehari-hari, serta tidak pernah ragu untuk menolak segala bentuk kekerasan dan perundungan, sekecil apapun itu.

Kegiatan ini terasa semakin relevan mengingat maraknya kasus perundungan dan bullying yang kembali mencuat di berbagai lembaga pendidikan akhir-akhir ini. Banyak di antaranya terjadi secara terselubung dan tidak terdeteksi hingga menimbulkan dampak serius bagi korban, baik secara psikologis maupun akademis.

Dengan menghadirkan BRIPDA Ali Canra sebagai narasumber, pihak madrasah berharap bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari gerakan nyata dalam mencegah dan memberantas segala bentuk kekerasan di lingkungan sekolah.

“Semoga kehadiran beliau menjadi langkah konkret dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang ramah anak dan terbebas dari kekerasan serta bullying. Ini bukan hanya tugas guru dan orang tua, tapi tugas kita semua,” tambah salah satu guru madrasah.

Kegiatan ini pun ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama antara siswa, guru, dan yayasan untuk menjadikan MIS AR-RAUDHOTUN NUR sebagai zona bebas bullying. Sebuah langkah kecil yang diharapkan membawa dampak besar dalam membentuk masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia.

 Identitas Penulis

Nama : INSAN FAISAL IBRAHIM

TTL : Garut, 13 November 1992

Alamat : Kp. Pamalayan Desa Pamalayan Kecamatan Bayongbong

  Kabupaten Garut, Jawa Barat.

IG : @innsanfaisal

WA : 081223110794

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *