Oleh: Najwa Salsabilla, Santri-Murid Pesantren-Sekolah Alam Nurul Furqon Mlagen, Pamotan, Rembang
Marhaban ya Ramadhan. Tak terasa bulan Ramadhan sudah tiba. Bulan dimana umat Islam menunggu momen yang setahun sekali. Di setiap bulan Ramadhan, satu hal yang menjadi pencarian masjid-masjid yang mengadakan berbagai macam aktivitas yang bisa diikuti oleh semua warga selama Ramadhan. Seperti, ta’lim, salat tarawih berjamaah, dan mengaji bersama tadarus alquran. Pasar-pasar yang menyediakan berbagai macam aneka makanan untuk buka dan sahur tiada lagi ramai berkunjung. Inilah kebiasaan-kebiasaan yang paling dirindukan oleh umat muslim.
Pada bulan suci Ramadhan ini adalah bulan dimana kita sebagai umat muslim diberikan waktu dan peluang yang akurat untuk kita bisa meningkatkan kualitas diri, apalagi dalam meningkatkan kualitas Ibadah kita kepada Allah swt. Di bulan puasa ini harus digunakan untuk meningkatkan produktivitas, bukan untuk berleha-leha dan bersantai. Maka dari itu, kita mesti menggunakan kesempatan pada bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Lebih baik lagi jika menyusun jadwal dan aktivitas kita sehari-hari dan rutinitas secara lebih baik.
Tak hanya itu, masih banyak lagi keseruan di bulan Ramadhan yang bisa diikuti oleh warga Indonesia. Barangkali ditahun ini kita bisa merasakan bagaimana nikmatnya mudik balik kampung bersama keluarga. Indahnya mudik bertemu keluarga yang sudah lama tak bertemu. Pun jika kita kukuh tetap berkunjung ke kampung halaman menjelang lebaran, bersiaplah melewati penjagaan-penjagaan ketat. Apalagi lebaran tahun sebelumnya terkena wabah yang membuat warga Indonesia kurang “update” atau bahasa gaul yang sering disebutkan para remaja Indonesia ialah “kudet”.
Dan Allah berfirman tentang dalil puasa Ramadhan, terdapat pada QS. Al- Baqarah ayat 185 yang berbunyi sebagai berikut:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ١٨٥
Artinya: Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. ( QS. Al- Baqarah: 185).
Apakah puasa di bulan Ramadhan sangat penting? Menahan lapar dan dan haus dalam kondisi biasa tentu sangat berat. Namun mengapa puasa diadakan? Sebab dengan puasa menjadi lebih terasa indah dan nikmat, jika semuanya dilandaskan pada keyakinan bahwa puasa adalah perintah dari Allah swt yang wajib dijalankan sebagai umat muslim.
Dari Abu Hurairah RA., Rasulullah SAW., bersabda: “Allah ‘Azza Wa Jalla berfirman -dalam hadits qudsi: “Semua amal perbuatan anak Adam-yakni manusia- itu adalah untuknya, melainkan berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku yang akan memberikan balasan dengannya”.
Melihat kutipan diatas, bahwa puasa adalah sebagai perisai dari kemaksiatan serta menjauhkan diri dari neraka. Maka dari itu, apabila di hari puasa, janganlah kita bercakap-cakap yang kotor atau bahasa yang tidak enak didengar dan hindari pula bertengkar kepada siapapun. Apabila kita dimaki-maki oleh seorang atau dilawan dengan bermusuhan, maka kita berhak berkata “Sesungguhnya kita adalah sedang berpuasa”.
Sebagai seorang muslim, tentunya kita harus selalu senantiasa tulus dan ikhlas dalam menyambut bulan suci Ramadhan, hingga Rasulullah saw bersabda “Barang siapa yang bahagia dengan datangnya bulan Ramadhan, maka Allah swt akan jauhkan dirinya dari api neraka”. Sungguh kebahagiaan bagi kita semua, agar senantiasa merayakan hari besar ini dengan memperbaiki diri dan selalu intropeksi diri, hingga menjadi keberkahan bagi kita.
Tak perlu kita sadari. Menurut amalan yang ditetapkan, bulan suci Ramadhan ini memiliki banyak sekali amalan-amalan yang bisa diikuti oleh semua umat muslim. Diantaranya adalah shalat tarawih. Shalat tarawih merupakan shalat sunnah yang sangat dianjurkan pada saat bulan Ramadhan.
Terdapat sebuah hadits yang menjelaskan tentang keutamaan tarawih. Di antaranya hadits Nabi riwayat Imam al-Bukhari, Muslim dan lainnya:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).