Blora, PikiranBangsa.co — Yayasan Gerakan Beramal Baik kembali menegaskan komitmennya terhadap kemajuan pendidikan Islam di daerah. Kali ini, yayasan tersebut menyalurkan bantuan laptop untuk 15 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah di Kabupaten Blora.
Penyerahan bantuan berlangsung di Aula SMK Muhammadiyah 1 Cepu, Selasa (28/10/2025).
Bantuan diserahkan langsung oleh H. Muh. Nasihin selaku perwakilan Yayasan Gerakan Beramal Baik kepada 15 kepala madrasah penerima.
Acara ini turut dihadiri Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blora, H. Saifuddin, yang didampingi Sekretaris PDM Blora serta Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PDM Blora.
Dalam sambutannya, H. Muh. Saifuddin menyampaikan terima kasih kepada pihak yayasan atas perhatian dan dukungannya terhadap madrasah Muhammadiyah di Blora. Ia menilai bantuan ini menjadi wujud nyata pemerataan fasilitas pendidikan di tingkat dasar dan menengah.
H. Muh. Saifuddin juga berharap bantuan tersebut dapat mendukung kegiatan belajar-mengajar sekaligus memperkuat literasi digital di lingkungan madrasah Muhammadiyah.
Sementara itu, H. Muh. Nasihin menjelaskan bahwa penyaluran di Blora merupakan tahap ketiga setelah sebelumnya dilakukan di Cilacap dan Magelang. Ia menegaskan pentingnya madrasah memiliki keunggulan dan ciri khas agar semakin dikenal masyarakat.
Ia menuturkan, pengalaman di Cilacap menunjukkan semangat gotong royong para kepala madrasah yang tergabung dalam Forum Komunikasi MI, bahkan rutin mengadakan arisan mobil sekolah sebagai bentuk solidaritas.
Nasihin menambahkan, bantuan ini diberikan langsung oleh Yayasan Gerakan Beramal Baik sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap lembaga pendidikan yang masih berjuang meningkatkan fasilitasnya.
Menurutnya, MI dan MTs sering menghadapi kesulitan untuk memperoleh bantuan, sehingga yayasan merasa terpanggil untuk hadir memberi dukungan nyata.
Melalui program ini, Yayasan Gerakan Beramal Baik berharap dapat memperkuat semangat kolaborasi, memperluas akses digital, dan membantu madrasah Muhammadiyah di Blora menjadi lebih maju dan berdaya saing. (Gun)
