Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Regional

Mahasiswa KKN 11 Desa Kemloko Gelar Edukasi Sampah Plastik di SD Negeri 1 Kemloko

×

Mahasiswa KKN 11 Desa Kemloko Gelar Edukasi Sampah Plastik di SD Negeri 1 Kemloko

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Pikiranbangsa.co, Kemloko — Kesadaran terhadap bahaya sampah plastik menjadi salah satu isu penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Menyadari hal tersebut, kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 11 Desa Kemloko mengadakan kegiatan edukasi tentang sampah plastik di SD Negeri 1 Kemloko pada Jumat, 29 Agustus 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas rendah hingga kelas tinggi, dengan penuh antusiasme dan semangat belajar yang tinggi. Para mahasiswa KKN berupaya memberikan pemahaman sejak dini kepada anak-anak tentang betapa berbahayanya sampah plastik jika tidak dikelola dengan baik. Mereka menjelaskan bahwa plastik merupakan salah satu jenis sampah yang sangat sulit terurai secara alami, bahkan membutuhkan waktu ratusan hingga ribuan tahun untuk benar-benar hancur di tanah.

Example 300x600

Dalam pemaparan yang disampaikan dengan bahasa sederhana dan metode interaktif, para mahasiswa KKN menjelaskan proses panjang terurainya plastik. Anak-anak diajak membayangkan bagaimana jika sampah plastik terus dibuang sembarangan di sekitar rumah, sekolah, atau sungai. Sampah-sampah tersebut akan menumpuk, mencemari lingkungan, merusak ekosistem, bahkan membahayakan kesehatan manusia.

Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan contoh nyata. Para mahasiswa menunjukkan berbagai jenis sampah plastik yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti kantong plastik sekali pakai, bungkus makanan, sedotan, hingga botol plastik. Dengan begitu, siswa dapat mengenali benda-benda yang selama ini dianggap biasa, namun ternyata menyimpan ancaman besar bagi lingkungan.

Salah satu poin penting yang ditekankan adalah kebiasaan membawa botol minuman dan kotak makan pribadi. Para mahasiswa KKN mengajak siswa untuk membiasakan diri membawa tempat minum dan tempat makan dari rumah agar dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Gerakan kecil ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran kolektif untuk bersama-sama mengurangi sampah plastik.

“Anak-anak harus mulai membiasakan diri membawa botol minum dan kotak makan sendiri. Dengan cara sederhana ini, kita bisa ikut serta menjaga lingkungan dan mengurangi sampah plastik,” ungkap salah satu mahasiswa KKN saat memberikan arahan di depan siswa.

Tidak hanya sekadar teori, kegiatan edukasi juga diselingi dengan permainan edukatif yang membuat siswa lebih mudah memahami materi. Melalui kuis singkat, tanya jawab, hingga praktik memilah sampah, anak-anak diajak untuk terlibat aktif. Suasana kelas pun menjadi hidup, penuh keceriaan, sekaligus sarat dengan nilai pendidikan.

Para guru SD Negeri 1 Kemloko turut mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa KKN ini. Mereka menilai bahwa edukasi lingkungan, khususnya terkait sampah plastik, sangat relevan dan bermanfaat bagi siswa. Dengan adanya kegiatan seperti ini, siswa tidak hanya belajar membaca dan berhitung, tetapi juga belajar peduli terhadap alam sekitar.

“Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN yang sudah meluangkan waktu untuk berbagi ilmu. Edukasi tentang sampah plastik ini sangat penting karena anak-anak harus dibekali sejak dini dengan pengetahuan bagaimana menjaga lingkungan,” ujar salah satu guru kelas.

Kegiatan edukasi ini juga menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat melalui program KKN. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk belajar di bangku kuliah, tetapi juga mengaplikasikan ilmu dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Dengan turun langsung ke sekolah-sekolah, mahasiswa berharap bisa menanamkan nilai positif yang akan terus berlanjut di kehidupan sehari-hari siswa.

Sementara itu, siswa-siswa tampak sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan. Banyak di antara mereka yang berani bertanya, bahkan berbagi pengalaman tentang bagaimana mereka menggunakan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Ada pula siswa yang menyampaikan keinginan untuk mulai membawa bekal dari rumah tanpa menggunakan kantong plastik.

Di akhir kegiatan, para mahasiswa KKN membagikan pesan penting: menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Sampah plastik memang menjadi masalah besar dunia, tetapi perubahan bisa dimulai dari hal-hal kecil. Dengan kebiasaan sederhana seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, membawa botol minuman, dan kotak makan pribadi, anak-anak dapat menjadi agen perubahan sejak usia dini.Kegiatan edukasi ini ditutup dengan foto bersama antara mahasiswa KKN, guru, dan siswa SD Negeri 1 Kemloko. Senyum ceria siswa menggambarkan semangat baru untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Harapannya, melalui kegiatan ini akan lahir generasi muda yang memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, khususnya dalam menghadapi permasalahan sampah plastik.

Program KKN 11 Desa Kemloko tidak hanya berhenti pada kegiatan edukasi ini saja. Para mahasiswa berencana melanjutkan berbagai program lain yang juga berfokus pada pemberdayaan masyarakat, peningkatan pengetahuan, dan pembangunan berkelanjutan di desa. Dengan demikian, keberadaan mahasiswa KKN di Desa Kemloko4 benar-benar memberikan dampak positif yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Dengan terlaksananya kegiatan edukasi sampah plastik di SD Negeri 1 Kemloko, diharapkan para siswa dapat menjadi pelopor perubahan gaya hidup ramah lingkungan. Langkah kecil mereka akan sangat berarti, tidak hanya bagi desa, tetapi juga bagi masa depan bumi yang lebih bersih dan sehat.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *