Kamu penulis pemula ingin menulis cerpen? Kamu bingung mau mulai dari mana? Tenang saja. Ada baiknya, kamu baca sedikit penjelasan mengenai cerpen ini, biar bisa lebih mudah melangkah. Setidaknya ini akan membuatmu tidak ragu lagi melangkah.
Kebanyakan dari kamu mungkin ragu bisa membuat cerpen hanya karena kamu bukan penulis cerita yang handal. Padahal, membuat cerpen sebenarnya tidak sulit, loh. Meskipun kamu bukan penulis cerpen, kamu bisa membuat cerpen dengan kualitas yang bagus.Jika kamu belum pernah membuat cerpen sebelumnya, kamu bisa belajar dengan mengetahui struktur cerpen terlebih dahulu.
Cerita pendek atau cerpen memang berbeda dengan novel. Antara novel dan cerita pendek mempunyai perbedaan yang sangat kentara di bagian jumlah kata yang dihasilkan. Cerita pendek terdiri atas jumlah kata yang tidak sampai berpuluh-puluh lembar seperti pada novel.
Para sastrawan memiliki banyak pendapat mengenai berapa jumlah kata yang harus dipatuhi dalam membuat cerpen. Ada yang berpendapat jumlah kata yang dihasilkan tidak lebih dari 10.000 kata. Adapula sastrawan yang berpendapat bahwa cerita pendek adalah cerita yang ditulis menggunakan 500 hingga 30.000 kata.
Agar tidak rancu, dapat disimpulkan jika cerpen adalah karangan atau cerita fiktif maupun non-fiktif yang disusun menggunakan 500-30.000 kata. Selain itu, perbedaan antara cerpen dan novel juga terdapat pada alur cerita.Alur cerita pendek lebih ringkas dibandingkan dengan novel. Cerita pendek lebih mengutamakan poin-poin peristiwa yang akan disampaikan sehingga lebih to the point pada alur cerita yang dihasilkan. Setelah mengetahui batasan dasar untuk membuat cerpen, berikut ini ketentuan cerita pendek (cerpen):
1. Jumlah kata tidak lebih dari 10.000 kata
2. Bersifat fiktif. Kalau diambil dari fakta kisah nyata, tidak diperbolehkan menggunakan nama, tempat, sebagaimana yang di kehidupan nyata.
3. Berfokus pada satu aspek cerita. Tidak boleh melebar ke mana-mana.
4. Menggunakan bahasa sehari-hari.
5. Mengungkapkan masalah yang terbatas pada hal-hal penting saja
6. Peristiwa disajikan dengan cermat dan jelas.
7. Memiliki alur cerita tunggal atau satu jalan cerita saja (bukan cerita bersambung).
8. Di akhir bagian, terdapat pesan moral yang sangat mendalam.
Mungkin itu dulu yang penting diketahui untuk penulis pemula. Sebenarnya masih banyak yang perlu kamu baca soal cerpen ini. Tapi untuk pemula itu dulu kali, ya. Menulis saja dulu. Nanti belajar kepenulisan sambil jalan, biar makna gacor. Oke, Gengs!
Bagaimana? Tertarik untuk menulis cerpen pertamamu, yuks lekas tulis dan kirim ke pikiranbangsa.co! Redaktur akan membantu mengoreksi tulisanmu.