Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Mimbar Mahasiswa

Menjaga Kesehatan Mental Mahasiswa yang Sejalan dengan Ajaran Agama di Era Globalisasi

×

Menjaga Kesehatan Mental Mahasiswa yang Sejalan dengan Ajaran Agama di Era Globalisasi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Oleh: Lutfi Nur Aini, Mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta

Dalam era globalisasi yang semakin maju, mahasiswa dihadapkan pada berbagai tantangan yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka. Tekanan akademik, tuntutan sosial, dan perubahan gaya hidup dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi.Bahkan Akhir- akhir ini banyak kasus yang disebabkan oleh kesehatan mental yang kurang baik di mana bisa menyebabkan kasus bunuh diri, stres dini dll, Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental menjadi sangat penting bagi mahasiswa untuk mencapai kesuksesan akademik dan kehidupan yang seimbang.

Ajaran agama dapat menjadi sumber kekuatan dan inspirasi bagi mahasiswa dalam menjaga kesehatan mental. Banyak agama mengajarkan tentang pentingnya menjaga diri, berdoa, dan mencari bantuan ketika dibutuhkan. Dalam Islam, misalnya, ada konsep “tawakkal” yang mengajarkan untuk berserah diri kepada Allah dan mencari bantuan-Nya dalam menghadapi kesulitan. Karena di dunia perkuliahan tekanan mental akan muncul dari sudut manapun yang dapat menyebabkan kesehatan mental terganggu.

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan mahasiswa untuk menjaga kesehatan mental yang sejalan dengan ajaran agama:

1. Berdoa dan Meditasi: Berdoa dan meditasi dapat membantu mahasiswa untuk menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Dalam Islam, shalat dan dzikir dapat menjadi sarana untuk berdoa dan meditasi.
2. Mencari Bantuan: Mahasiswa tidak perlu menghadapi kesulitan sendirian. Mencari bantuan dari keluarga, teman, atau konselor dapat membantu mereka untuk mengatasi masalah kesehatan mental.
3. Menjaga Gaya Hidup Sehat: Gaya hidup sehat dapat membantu menjaga kesehatan mental. Mahasiswa dapat melakukan olahraga, makan makanan sehat, dan tidur yang cukup untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
4. Mengembangkan Spiritualitas: Mengembangkan spiritualitas dapat membantu mahasiswa untuk menemukan makna dan tujuan hidup. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan keagamaan, seperti shalat, puasa, atau mengikuti kegiatan sosial keagamaan.

Dalam era globalisasi, mahasiswa juga dapat menggunakan teknologi untuk menjaga kesehatan mental. Aplikasi meditasi, konseling online, dan grup dukungan dapat menjadi sarana untuk mencari bantuan dan dukungan.

Dalam kesimpulan, menjaga kesehatan mental mahasiswa sangat penting untuk mencapai kesuksesan akademik dan kehidupan yang seimbang. Ajaran agama dapat menjadi sumber kekuatan dan inspirasi bagi mahasiswa dalam menjaga kesehatan mental. Dengan berdoa, mencari bantuan, menjaga gaya hidup sehat, dan mengembangkan spiritualitas, mahasiswa dapat menjaga kesehatan mental yang sejalan dengan ajaran agama di era globalisasi.


Namun, perlu diingat bahwa menjaga kesehatan mental tidak hanya tentang melakukan kegiatan keagamaan, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan antara kehidupan akademik, sosial, dan spiritual. Mahasiswa perlu memahami bahwa kesehatan mental adalah bagian penting dari kesehatan keseluruhan dan perlu dijaga dengan baik.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *