Blora, PikiranBangsa.co – Sebanyak 33 anggota OSIS SMP Negeri 1 Todanan melakukan kunjungan literasi ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Blora pada Kamis (24/7/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya sekolah untuk menanamkan budaya membaca dan menguatkan karakter siswa yang cinta ilmu pengetahuan.
Didampingi 10 guru serta Kepala Sekolah Totok Sunarto, S.Pd., rombongan disambut hangat oleh jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Blora.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris DPK Blora, Ibu Titik Umiyati, S.Pd., M.Si., yang dalam sambutannya mengapresiasi semangat literasi para pelajar.
Ia menegaskan bahwa literasi merupakan fondasi penting untuk membentuk generasi yang adaptif, kritis, dan kreatif dalam menghadapi tantangan zaman.
Kunjungan ini dirancang untuk memberi pemahaman langsung kepada siswa tentang fungsi perpustakaan sebagai pusat sumber belajar yang terbuka bagi semua.
Selain mengenal koleksi buku, peserta juga diperkenalkan dengan layanan digital, peminjaman mandiri, dan pengelolaan ruang baca berbasis teknologi.
Siswa mengikuti sesi edukasi literasi yang dipandu pustakawan, serta diajak menjelajah seluruh fasilitas perpustakaan dengan penuh antusias.
Kepala SMPN 1 Todanan menyebut kegiatan ini sebagai bentuk konkret penguatan budaya literasi di sekolah, dengan menjadikan OSIS sebagai motor penggerak.
“Kami ingin siswa, khususnya pengurus OSIS, menjadi pelopor dalam menumbuhkan semangat membaca dan belajar di lingkungan sekolah,” ujar Totok Sunarto.
Koordinator kegiatan, Anis Rizkianawati, S.Pd., menambahkan bahwa kunjungan ini penting untuk membekali siswa dengan keterampilan mengakses informasi yang valid.
“Dengan mengenal layanan perpustakaan, siswa belajar mencari sumber pengetahuan yang akurat dan membentuk kebiasaan belajar mandiri,” jelasnya.
Bagi para peserta, kunjungan ini menjadi pengalaman baru yang membuka cakrawala berpikir dan meningkatkan rasa ingin tahu terhadap dunia buku.
Dyah Styo Umbarwanti, siswa kelas 9B, mengaku senang bisa melihat langsung bagaimana perpustakaan dikelola dan bagaimana memanfaatkan fasilitas digital.
“Saya jadi lebih semangat membaca dan ingin mengajak teman-teman lain ikut mencintai literasi,” ungkapnya penuh antusias.
Melalui kegiatan ini, diharapkan OSIS dapat menjadi agen literasi di SMPN 1 Todanan dan menginspirasi gerakan membaca yang lebih luas di kalangan pelajar.
Kunjungan ini juga membuka peluang kolaborasi berkelanjutan antara sekolah dan DPK Kabupaten Blora dalam menyelenggarakan program literasi yang inovatif.
Semangat literasi yang tumbuh dari kunjungan ini diharapkan tidak berhenti di perpustakaan, melainkan menjalar ke ruang-ruang kelas dan kehidupan sehari-hari siswa.
SMPN 1 Todanan meyakini bahwa gerakan literasi bukan sekadar program sesaat, tetapi langkah strategis menuju generasi pembelajar sepanjang hayat. (Gun)
