Oleh: Muchamad Faiq Annaja, Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Salatiga
Di era yang serba cepat dan terhubung secara digital ini, berkomunikasi menjadi nadi kehidupan kita. Setiap hari kita berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang melalui berbagai platform. Namun, kemudahan dalam berkomunikasi ini seringkali membuat kita lupa akan pentingnya adab dan etika. Padahal, cara kita berkomunikasi sangat mempengaruhi kualitas interaksi kita dengan orang lain, baik secara online maupun offline.
Menurut opini saya, Komunikasi yang baik itu dibangun di atas fondasi yang saling menghormati, empati, dan kesopanan. Dengan menggunakan bahasa yang santun dan menghindari kata-kata yang kasar, kita dapat menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif untuk bertukar pikiran. Selain itu, dengan mendengarkan dengan baik dan menanggapi pendapat orang lain secara terbuka, kita menunjukkan bahwa kita menghargai mereka.
Ketika kita berkomunikasi dengan adab dan etika, kita tidak hanya membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain, tetapi juga memperkuat integritas diri kita sendiri. Misalkan ada contoh di Lingkungan Kerja ada Seorang karyawan memberikan kritik kepada atasannya dengan cara yang kasar dan tidak sopan. Hal ini bisa mengakibatnya, hubungan kerja menjadi tegang dan produktivitas tim menurun.
Sebaliknya, Ketika ada karyawan lain yang menyampaikan kritik dengan cara yang konstruktif dan sopan, sehingga atasan dapat menerima masukan dengan baik dan mengambil tindakan perbaikan. Dari contoh kasus ini saya dapat simpulkan bahwa Komunikasi yang baik dan menggunakan adab bisa membangun hubungan yang positif, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan lingkungan yang harmonis. Sebaliknya, Komunikasi yang buruk atau tidak disertai dengan adab dapat merusak hubungan, menurunkan produktivitas, dan menciptakan konflik. Begitu juga Ketika kita berniat untuk komunikasi yang baik walaupun tidak diiringi dengan adab itu bisa melukai hati seseorang.
Dalam dunia digital yang begitu luas, informasi dapat menyebar dengan sangat cepat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan platform online lainnya. Sebarkanlah informasi yang benar dan bermanfaat, serta hindari menyebarkan hoaks atau ujaran kebencian. Dengan demikian, kita dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan online yang positif dan produktif. Selain itu, kita juga perlu ingat bahwa apa yang kita tulis atau katakan di dunia maya akan meninggalkan jejak digital yang dapat mempengaruhi reputasi kita.
Sebagai kesimpulan, berkomunikasi dengan adab dan etika adalah keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan modern. Dengan menerapkan prinsip-prinsip komunikasi yang baik, kita dapat membangun hubungan yang lebih harmonis dengan orang lain, menciptakan lingkungan yang positif, dan menjaga reputasi diri kita. Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menciptakan dunia digital yang lebih baik melalui komunikasi yang santun dan bertanggung jawab.