Blora, PikiranBangsa.co – Pondok Pesantren At-Tajdid Muhammadiyah Blora menggelar Haflatul Wada’ dan Milad ke-12 dengan penuh khidmat, Senin (28/4/2025).
Acara berlangsung di halaman ponpes dengan dihadiri wali santri, tamu undangan, dan sejumlah pejabat daerah.
Dalam sambutannya, Dymas Irsyad Maulana mewakili para santri menyampaikan rasa syukur atas perjalanan enam tahun mereka di At-Tajdid.
“Enam tahun lalu, kami datang dengan langkah yang goyah. Hari ini, kami telah menjadi anak-anak mandiri yang ditempa dengan keikhlasan,” ujarnya.
Irsyad menegaskan bahwa darah perjuangan At-Tajdid telah mengalir dalam diri mereka untuk menapaki masa depan.
Direktur Ponpes At-Tajdid Muhammadiyah Blora, Ustaz Ahmad Furqoni, S.Ag., M.Pd.I., menekankan pentingnya nilai-nilai persyarikatan Muhammadiyah dalam membangun generasi berkemajuan.
“At-Tajdid hadir bukan atas kehendak pribadi, tetapi atas amanat persyarikatan untuk melahirkan generasi berkemajuan,” tegasnya.
Furqoni juga mengucapkan terima kasih kepada para santri dan wali santri yang telah menjadi bagian penting dari eksistensi At-Tajdid.
Ketua Umum PDM Kabupaten Blora, Ustaz Saefuddin, M.Pd., menambahkan bahwa keberadaan santri di At-Tajdid harus menjadi jalan menuju kemuliaan.
“Kami mendoakan orang tua yang menitipkan putra-putrinya di At-Tajdid menjadi wasilah meraih surga-Nya,” ungkapnya.
Ia berharap, santri-santri At-Tajdid menjadi bagian dari generasi Indonesia Emas 2045, sejalan dengan program 7 kebiasaan hebat anak Indonesia.
Sementara itu, Slamet Dwi Cahyono, M.Pd., Kabid Dikdasmen Dinas Pendidikan Kabupaten Blora yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan, memberikan apresiasi terhadap kiprah At-Tajdid.
“Ponpes At-Tajdid punya peran strategis dalam menanamkan 7 kebiasaan hebat anak Indonesia,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mengantarkan putra-putrinya meraih kesuksesan.
Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., dalam sambutannya yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Blora, M. Toha Mustofa, M.Kes., mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.
“Program Sekolah Sisan Ngaji adalah salah satu upaya mendukung pendidikan Blora menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.
Bupati juga mengapresiasi kontribusi lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah dalam mendukung program pemerintah.
Acara Haflatul Wada’ dan Milad ke-12 ini diwarnai dengan semangat kolaborasi, kemandirian, dan keikhlasan sebagai pondasi membangun generasi masa depan.
Ponpes At-Tajdid Muhammadiyah Blora berkomitmen terus mencetak santri berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global. (Gun)