Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Opini

Puasa Penuh Nikmat, Puasa Penuh Hikmah

×

Puasa Penuh Nikmat, Puasa Penuh Hikmah

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Oleh: Yuliana, Santri-Murid Planet Nufo Rembang.

Tak terasa, begitu cepat bergantinya hari bahkan ramadhan pun segera pergi. Saat puasa pastinya kita menahan nafsu seperti makam dan minum. Bulan puasa ini bulan yang penuh untuk menjalankan ibadah, ngaji, sedekah dengan ikhlas. Biasanya saat malam puasa mestinya ada shalat sunnah yang kita tunggu yaitu shalat tarawih. Bulan suci ini menjadi momen yang istimewa untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT.

Example 300x600

Puasa dimulai dari kecil yang seharusnya mereka tidak mau namun harus dilatih. Puasa bulan ramadhan ini berbeda dengan hari-hari biasanya. Saat anak-anak belajar dengan konsentrasi bahkan berusaha memahaminya dengan serius bahkan mereka tetap susah masuk. Karena itu mereka rela berpuasa untuk menahan lesu, lapar, dan letih. Puasa juga memiliki anjuran tersendiri.

Puasa ramadhan tidak hanya beribadah, ngaji, dan sedekah. Bukan! Namun di saat sunyi hingga suasana yang begitu sepi dan susah untuk bangun sahur. Sahur membantu kita untuk menambah lebih kuat dalam menjalankan puasa. Tidak hanya sahur tetapi juga sabar menjalankan ibadah.

Banyak orang yang sering mengeluh hingga mereka membatalkan puasanya hanya saja untuk makan. Begitukah? Iya. Seharusnya kita bersyukur atas puasa ramadhan ini yang hanya menahan lapar, haus, maupun nafsu dalam beberapa jam saja.

Puasa mengajarkan kita untuk melatih kesabaran bahkan emosional kita yang setipis tisu. Puasa ramadhan banyak sekali anak-anak yang sering bermain – main petasan bahkan kejar-kejaran. Taklupa mereka membangunkan sahur dengan membawa kentongan sambil kowar – kowar.

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Suara itu membuat hati terpisik hingga teringat dengan suasana yang sudah terlewatkan. Masjid biasanya diisi dengan seruan anak-anak tadarus juga untuk melaksanakan takbiran ramadhan. Suara takbiran membuat para orang-orang menangis. Takbiran sebenarnya hal yang tak terlepas untuk kita semua, bahkan mengajak kita untuk takbir bersama – sama. Sebagian orang di mana mereka sudah menyiapkan baju barunya untuk memakainya di saat lebaran nanti. Mereka rela menyiapkan baju lebaran di H-h beberapa lebaran. Sampai segitunya mereka, menyambut lebaran yang akan datang.

Suara takbiran bunyi dari setelah buka puasa hingga larut malam. Saat itu suaranya sangat terdengar mulai dari sautan kanan dan kiri, bahkan suara jangkrik terlupakan saat di malam hari yang kemresek. Takbiran malam yang gembira mari kita buka hati untuk memperbaiki diri juga meraih keberkahan. Kemudian ibu kita juga memasak untuk esok hari, yang biasanya tidak sedikit masaknya malah hingga lebih – lebih, karena para pejabat berdatangan dengan satu persatu. Berjalannya waktu , adzan berkumandang. Seusai shalat subuh suara itu masih terdengar hingga membangunkannya untuk bersiap shalat Idul Fitri.

Biasanya sebelum shalat Idul Fitri umat islam dianjurkan untuk mandi suci dan keramas juga sarapan terlebih dahulu sebelum melaksanakn shalat. Dengan begitu kami semua tau, jika puasa bulan ramadhan telah usai. Titik terakhir pun tiba yaitu lebaran.

Mulailah berjabat tangan sambil maaf-maafan, makan bersama, mendapat uang, mencari makan, hingga datang ke makam untuk menjenguknya di waktu lebaran. Kesempatan itu yang membuat sedih terpukul hingga mengeluarkan tetes air mata yang berkah. Bahkan keluarga kita yang sudah berada di akhirat sangatlah terharu melihat kita mendoakannya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *