Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
NewsRegional

Rakerwil dan Pelatihan Pengasuh LKSA PWM Jawa Tengah: Perkuat Sinergi dan Transformasi Layanan Ummat

×

Rakerwil dan Pelatihan Pengasuh LKSA PWM Jawa Tengah: Perkuat Sinergi dan Transformasi Layanan Ummat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Semarang, PikiranBangsa.co — Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) sekaligus Pelatihan Pengasuh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) atau Muhammadiyah Care Center (MCC) di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP), Srondol, Semarang.

Kegiatan dua hari yang berlangsung Sabtu–Ahad (8–9 November 2025) ini diikuti 254 peserta, terdiri atas 132 peserta pelatihan pengasuh LKSA/MCC dan 112 peserta Rakerwil MPKS dari berbagai daerah se-Jawa Tengah.

Example 300x600

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua PWM Jawa Tengah, Prof. Dr. H. Tafsir, M.Ag., yang menegaskan pentingnya sinergi antar-amil usaha sosial Muhammadiyah untuk memperkuat peran kesejahteraan umat.

“Gerakan sosial Muhammadiyah harus semakin profesional, mandiri, dan memiliki daya saing dalam melayani masyarakat. Rakerwil ini menjadi momentum untuk memperkuat gerakan sosial berbasis nilai Islam berkemajuan,” ujar KH. Dr. Tafsir.

Ketua MPKS PWM Jawa Tengah, Dr. Mariman Darto, memaparkan arah kebijakan program kerja MPKS dalam memperkuat kolaborasi antar-lembaga sosial Muhammadiyah agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Turut hadir Dr. Haikal dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), yang menyampaikan pentingnya sinergi antara kebijakan pemerintah dan organisasi sosial keagamaan dalam membangun kemandirian masyarakat.

Pada sesi pelatihan, MPKS menghadirkan narasumber dari Pimpinan Pusat MPKS Muhammadiyah serta seorang psikolog dari Universitas Diponegoro (UNDIP) yang memberikan pembekalan psikologis bagi para pengasuh panti.

Salah satu sesi yang mendapat perhatian besar disampaikan oleh Hammam dengan tema “Menjadi Pengasuh yang Ikhlas dan Visioner.” Ia menekankan bahwa pengasuh harus menjalankan tugas dengan ketulusan, kesabaran, dan kreativitas dalam membimbing anak asuh.

“Setiap pengasuh harus memiliki kesadaran bahwa tugas mereka bukan hanya menjaga, tetapi juga memfasilitasi masa depan anak-anak asuh agar menjadi mandiri dan berdaya,” ungkap Hammam.

Menutup rangkaian kegiatan, dilakukan penyerahan 12 unit laptop dari Yayasan Gerakan Beramal Baik kepada sejumlah LKSA Muhammadiyah terpilih. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi administrasi dan mempercepat digitalisasi layanan sosial di panti-panti Muhammadiyah.

Para peserta juga menyampaikan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kompetensi pengasuh serta memperluas jangkauan pelayanan sosial Muhammadiyah di seluruh Jawa Tengah.

Kegiatan Rakerwil dan Pelatihan Pengasuh LKSA/MCC PWM Jawa Tengah ini menjadi momentum penting memperkuat jaringan gerakan sosial Muhammadiyah menuju pelayanan umat yang lebih unggul, mandiri, dan berkeadaban. (Gun)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *