Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Mimbar Mahasiswa

Ruang Kelas Mempengaruhi Proses Belajar Mahasiswa

×

Ruang Kelas Mempengaruhi Proses Belajar Mahasiswa

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Oleh: Hanik Nur Aidah, Mahasiswi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Universitas Islam Negeri Sunan Kudus

Dalam dunia pendidikan, baik di sekolah maupun perguruan tinggi, perhatian kita sering terfokus pada kualitas dosen, kurikulum, dan metode pembelajaran. Namun, ada satu aspek penting yang kerap terabaikan, yaitu lingkungan ruang kelas. Bagi mahasiswa, ruang kelas bukan sekadar tempat duduk dan mencatat, tetapi ruang yang memengaruhi cara mereka berpikir, berinteraksi, dan memahami materi. Ruang kelas juga menjadi tempat yang membentuk mahasiswa sebelum mereka terjun ke masyarakat. Karena itu, penting untuk melihat bagaimana lingkungan ruang kelas berpengaruh nyata terhadap proses belajar mahasiswa di dunia perkuliahan.

Example 300x600

Tidak jarang mahasiswa gagal fokus karena perhatian mereka teralih oleh hal-hal yang mengganggu kenyamanan selama pembelajaran berlangsung. Misalnya, fasilitas kampus yang kurang memadai seperti ruang kelas yang pengap, pencahayaan yang redup, atau meja dan kursi yang sudah tidak layak digunakan. Kondisi semacam ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan berdampak langsung pada kemampuan mahasiswa memahami materi perkuliahan.

Lingkungan ruang kelas juga memengaruhi kemampuan mahasiswa dalam memahami materi. Situasi kelas dengan sirkulasi udara yang buruk atau kursi yang tidak nyaman membuat mahasiswa lebih cepat lelah dan sulit berkonsentrasi. Selain itu, gaya bahasa yang digunakan dalam penyampaian materi yang cenderung akademis dan penuh istilah ilmiah sering menimbulkan kebingungan, terutama jika tidak disertai contoh yang lebih sederhana. Faktor-faktor tersebut berkontribusi terhadap munculnya kesulitan mahasiswa dalam memahami mata kuliah selama proses pembelajaran.

Selain itu, keaktifan mahasiswa juga memegang peranan penting dalam keberhasilan pembelajaran. Diskusi antara dosen dan mahasiswa dapat membantu mahasiswa lebih mudah mencerna materi serta menemukan konsep-konsep baru yang sebelumnya belum dipahami. Keaktifan ini mampu menghidupkan suasana kelas. Diskusi juga meningkatkan pemahaman materi, kemampuan berpikir kritis, serta keterampilan komunikasi dan kolaborasi (Marshanda Antika P., Shafa S., Syaifullah Y., Bambang E. S., 2024).

Lingkungan kelas secara keseluruhan berpengaruh terhadap proses belajar mahasiswa. Untuk meningkatkan keaktifan dan kenyamanan mahasiswa, perlu diperhatikan hal-hal sederhana seperti kebersihan ruang kelas dan ketersediaan fasilitas yang layak. Dengan lingkungan yang nyaman, mahasiswa dapat lebih fokus dalam memahami materi yang disampaikan. Lingkungan pertemanan dalam kelas juga turut memengaruhi proses pembelajaran, karena setiap mahasiswa memiliki gaya belajar yang berbeda—ada yang lebih mudah memahami melalui visual, ada yang melalui diskusi, dan sebagainya.

Di sinilah peran dosen menjadi sangat penting. Dosen perlu memiliki strategi pembelajaran yang mampu menyesuaikan kebutuhan mahasiswa agar mereka dapat menangkap inti materi secara bertahap dan lebih mudah. Dengan perpaduan lingkungan kelas yang baik dan strategi pembelajaran yang tepat, proses belajar mahasiswa dapat berlangsung lebih efektif.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *