Blora, PikiranBangsa.co – Sabtu (21/06/2025) menjadi hari penuh makna bagi MTs Muhammadiyah 3 Kunduran. Dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Supriyanto, S.Pd., rombongan melaksanakan kegiatan studi tiru ke SMP Muhammadiyah 5 Randublatung (SMP Mulia), lembaga pendidikan yang dikenal dengan inovasi dan program unggulannya.
Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 13.45 WIB, bertempat di kompleks SMP Mulia. Sambutan hangat diberikan oleh Kepala Sekolah SMP Mulia, Lamijan, S.Pd.I., beserta jajaran guru dan staf yang menunjukkan semangat ukhuwah dan kolaborasi.
Studi tiru ini difokuskan untuk mempelajari manajemen sekolah, khususnya dalam pengelolaan Kelas Program Digital, Tahfidz, dan English Class yang telah menjadi ciri khas dan daya tarik SMP Mulia di mata masyarakat.
Bagi MTs Muhammadiyah 3 Kunduran, kegiatan ini bukan sekadar kunjungan, melainkan sebuah proses belajar aktif. Semua peserta menyerap praktik baik yang bisa menjadi inspirasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah masing-masing.
Dalam sambutannya, Lamijan, S.Pd.I. menegaskan pentingnya silaturahmi sebagai pintu terbukanya wawasan baru. “Silaturahmi menambah wawasan dan memperkuat ukhuwah. Dari sana, kita bisa saling belajar dan bertumbuh bersama,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa sekolah harus pandai mengelola potensi. “Setiap kekurangan bisa diolah menjadi kelebihan. Di tangan manajemen yang kreatif, kekurangan justru bisa menjadi kekuatan branding sekolah,” ujarnya penuh semangat.
Supriyanto, S.Pd., Kepala MTs Muhammadiyah 3 Kunduran, menyampaikan rasa syukur atas sambutan luar biasa dari SMP Mulia. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk silaturahmi sekaligus langkah nyata untuk belajar manajemen sekolah secara langsung.
“Kami ingin belajar dari praktik nyata di lapangan, bukan hanya teori. Ini adalah bagian dari upaya meningkatkan kualitas lembaga kami,” kata Supriyanto.
Ia berharap, semangat studi tiru ini menjadi pemantik perubahan yang positif di MTs Muhammadiyah 3 Kunduran. Tidak hanya meniru, tapi mengembangkan dengan ciri khas lokal dan semangat inovasi yang berkelanjutan.
Kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai kolaboratif antarlembaga Muhammadiyah, di mana berbagi pengalaman menjadi bagian dari dakwah pendidikan. Semangat untuk terus belajar dan berkembang menjadi fondasi utama dalam membangun generasi unggul masa depan. (Gun)