Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Mimbar Mahasiswa

TikTok: Jembatan atau Penghalang dalam Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa?

×

TikTok: Jembatan atau Penghalang dalam Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa?

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072
Example 468x60

Oleh: Shela Wulan Sari, Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Salatiga

Di era digital saat ini media sosial seperti platform WhatsApp, Instagram, Twiter, TikTok, sudah menjadi alat komunikasi yang hampir semua orang menggunakannya. Terutama kalangan remaja ataupun mahasiswa. Dengan kemampuan media sosial yang sangat canggih, mereka dapat menggunakannya sebagai alat komunikasi yang jangkauannya diluar batas, sarana menghibur diri, bahkan mereka dapat menemukan bakat dan kemampuannya lewat media sosial. TikTok menjadi salah satu platform yang paling banyak digunakan, dengan 157,6 juta pengguna di Indonesia.

Example 300x600

Seiring dengan popularitas TikTok, pengaruh media sosial terhadap komunikasi antar budaya di kalangan siswa semakin menarik perhatian. TikTok, yang diluncurkan pada tahun 2016, memungkinkan pengguna berbagi video pendek yang menggambarkan berbagai aspek budaya dan gaya hidup, menjadikannya salah satu aplikasi media sosial yang paling populer di kalangan remaja. Dalam hal ini, TikTok membantu siswa memahami dan menghargai keragaman budaya, dan mereka sering terlibat dalam interaksi lintas budaya melalui konten yang mereka ciptakan dan konsumsi.

Lalu apakah TikTok dapat menjadi sarana komunikasi antar budaya di kalangan mahasiswa? Atau sebaliknya?Pandangan saya selaku mahasiswa KPI mengenai pengaruh media sosial TikTok terhadap komunikasi antar budaya di kalangan mahasiswa tentu hal ini memiliki 2 sisi berbeda dari segi positif dan negative.

Dalam konteks komunikasi antar budaya, TikTok adalah platform yang memungkinkan mahasiswa berinteraksi dengan berbagai latar belakang budaya, memperluas wawasan mereka, dan membangun hubungan yang lebih inklusif. Namun, dampak dari platform ini tidak selalu menguntungkan, dan penting untuk mempelajari bagaimana TikTok memengaruhi cara mahasiswa berkomunikasi dan memahami budaya lain.

Dengan konten yang beragam, TikTok dapat membantu mahasiswa memahami budaya juga mendorong pengguna untuk berbagi pengalaman pribadi dan keanekaragaman budaya mereka sendiri serta menciptakan ruang untuk ide yang konstruktif dan saling menghargai. Pengguna juga dapat mengeksplorasi tradisi, bahasa, dan nilai-nilai dari berbagai budaya di seluruh dunia, memungkinkan mahasiswa untuk belajar tentang keragaman tanpa meninggalkan lingkungan mereka.

TikTok memungkinkan Mahasiswa untuk bereksperimen secara kreatif, yang memungkinkan mereka untuk menunjukkan identitas budaya mereka. Pengguna Tiktok dapat menampilkan bakat dan kreativitas mereka dalam konteks budaya yang berbeda melalui video pendek, yang memperkaya pengalaman komunikasi antar budaya. Platform ini juga mendorong kolaborasi antara pengguna dari latar belakang yang berbeda, juga memungkinkan pembuatan konten yang menarik dan mendidik, sehingga dapat memperkuat ikatan sosial lintas budaya dan membantu mahasiswa membangun rasa komunitas.

Meskipun ada banyak keuntungan dari TikTok, ada juga masalah. Stereotip dan kesalahpahaman sering muncul dalam konten yang dibagikan, yang dapat menghambat komunikasi antar budaya. Misalnya, video pendek yang menyamar sebagai representasi budaya tertentu dan membuat kelompok tertentu terlihat buruk. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengguna TikTok untuk memahami bahwa konten yang mereka konsumsi mungkin bias. Jadi singkatnya, TikTok memiliki potensi yang luar biasa untuk meningkatkan komunikasi budaya di antara siswa dengan cara yang positif.

Namun, untuk memastikan bahwa platform ini berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan pemahaman dan toleransi budaya, pengguna TikTok harus tetap kritis terhadap konten yang mereka buat dan lihat. TikTok memiliki potensi untuk menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai budaya dan meningkatkan interaksi sosial di era internet saat ini jika digunakan dengan benar.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *