Jakarta, PikiranBangsa.co – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, menegaskan pentingnya politik yang dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan keterbukaan. Dalam arahannya kepada para kader PAN, ia mengingatkan bahwa setiap langkah politik harus memiliki kesadaran moral yang tinggi.
“Segala hal yang kita lakukan dalam politik akan dipertanggungjawabkan, bukan hanya di depan manusia, tetapi yang lebih utama adalah di hadapan Tuhan,” ujar Zulkifli Hasan.
Zulkifli Hasan terus membangun PAN sebagai partai yang terbuka bagi semua golongan. Kedekatan Zulkifli Hasan dengan ulama juga menjadi salah satu ciri kepemimpinannya di PAN. Ia berupaya merangkul semua golongan dan menjadikan PAN sebagai wadah perjuangan yang inklusif. Di bawah kepemimpinanya, banyak kader dari berbagai ormas Islam bergabung ke partai yang berlambang matahari itu, termasuk kader dari Nahdlatul Ulama (NU)
Salah satu kader NU yang kini aktif di PAN adalah Su’udut Tasdiq, yang sekarang menjadi Ketua DPD PAN. Ia menilai kepemimpinan Zulkifli Hasan sangat inklusif dan memberikan ruang bagi semua pihak untuk berkontribusi.
“Pak Zulkifli Hasan sangat concern dalam memperhatikan masalah umat. Beliau terbuka kepada semua golongan, termasuk NU,” ujar Su’ud.
Ia berharap PAN menjadi wadah perjuangan politik yang mengutamakan kepentingan umat dan bangsa. “PAN harus menjadi rumah besar bagi mereka yang ingin berjuang demi kepentingan bersama,” tambahnya.
Dengan kepemimpinan yang inklusif, PAN terus berupaya menjadi partai yang memperjuangkan aspirasi masyarakat secara luas serta mendorong kebijakan yang membawa kemajuan bagi bangsa dan negara.
“PAN hadir untuk Bantu Rakyat”, pungkas politisi yang dipanggil Zulhas itu.