Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Puisi

Merdeka di Antara Layar

×

Merdeka di Antara Layar

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Di bawah langit digital yang megah,
Di jalanan yang sibuk dengan kilau layar,
Kemerdekaan bertanya dalam bisu,
Apakah maknanya masih nyata, masih padu

Rintik hujan datang menari di udara,
Hanya kilat yang menghubungkan kita,
Kata-kata bebas dalam kekosongan ruang,
Apakah jiwa kita juga merdeka, di tengah gelombang?

Example 300x600

Dulu, bendera berkibar di medan pertempuran,
Kini, jari-jari kita yang menari di papan ketik,
Perjuangan fisik berganti dengan ketikan,
Namun, apakah semangat itu masih menyala, atau pudar dalam kesibukan?

Di luar gedung-gedung kaca yang menjulang tinggi,
Di bawah layar-layar yang menampilkan mimpi,
Kemerdekaan tidak hanya tentang bebas dari belenggu,
Tapi tentang hati yang merdeka, bebas dari keraguan dan takut.

Mungkin kini kita lebih dekat dari yang terlihat,
Dengan setiap klik, dengan setiap pesan,
Namun, kemerdekaan sejati bukan hanya tentang teknologi,
Tapi tentang kebebasan dalam jiwa dan nurani.

Apakah di era ini kita masih bisa berteriak,
Berkata tanpa rasa takut, tanpa perlu menahan?
Kemerdekaan bukan hanya tentang kemajuan,
Tapi tentang kebebasan yang terasa, di dalam dan di luar zaman.

Oleh: Siti Aulia Nailal Hidayah A, Ketua Umum Ikatan Pelajar Perempuan Nahdlatul Ulama’ (IPPNU) 2023/2024 Planet Nufo Rembang, Ketua PMR 2023/2025 Planet Nufo Rembang, 2023/2025 PRATAMA Putri 2022/2023 SMP Planet Nufo

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Puisi

Oleh: Nafidatun Naylia, Siswa SMA Negeri 1 Sulang,…

Puisi

Pikiranku bagaikan lilitan benangDilanda sebuah kebingunganNtah harus berbuat…

Puisi

Bunda, aku di sini…Aku masih sama kala berkata…