Gana itu semanis senja
Menarik perhatian Sesa
disetiap malam yang tiba
aku ukir rangkaian kata untuknya
Gana, lihatlah milyaran bintang
disitu ada aku yang bimbang
boleh aku minta setangkai mawar untuk ku pegang?
sebagai penawar hatiku yang tenang
Gana, risalah hati tak pernah ku sampaikan seutuhnya
kala serta antara menjadi masalahnya
Tapi jenamamu selalu di loka ku sedang menari
indah suaramu tak pernah kalah dengan kicau merpati
Gana, Jika langit bisa dipandang tanpa belit
bisakah locita mungilmu aku ambil sedikit?
aku sirami di dampingi puspita teratai yang aku miliki
Gana, sepercik puisi ini dikirim untuk kamu temani
Oleh: Selviana Safitri, Mahasiswa UIN Salatiga