By. Anzor Azhiev Elia
Di sudut senyap malam yang sunyi,
kutulis namamu dalam hati,
meski jarak tak bisa kuraih,
rinduku padamu tak pernah letih.
Tangan kecilmu, tawa merdu,
terpaut jauh dari pelukanku,
setiap detik terasa lambat berlalu,
sejak kau tak ada di sampingku.
Aku masih ingat langkahmu berlari,
mata jernih memandang penuh arti,
kini hanya angin yang menemani,
saat kusapa bayangmu tiap pagi.
Doa kusemat dalam sunyi,
semoga bahagia selalu kau miliki,
dan semesta menjaga setiap mimpi
yang kau rajut dalam pelukan ibu atau ayah ini.