Garut, PikiranBangsa.co – Senin (25/08/2025), dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ar-Raudhotun Nur menggelar kegiatan Jalan Sehat yang melibatkan seluruh elemen madrasah dan masyarakat sekitar. Acara yang berlangsung meriah ini tidak hanya menjadi bentuk seremonial, tetapi juga ajang untuk mempererat ukhuwah antara madrasah dan masyarakat, serta menjadi media edukasi pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental.
Jalan Sehat ini diikuti oleh siswa-siswi RA & MI Ar-Raudhotun Nur, para orang tua, warga sekitar, bahkan sejumlah peserta dari lembaga pendidikan lain yang turut berpartisipasi sebagai bentuk kolaborasi dan jalinan silaturahmi antar lembaga pendidikan. Rute jalan sehat mengelilingi wilayah desa dengan penuh semangat dan keceriaan.
Ibu Susi Nuraisyah, S.Pd.I, selaku Ketua Panitia kegiatan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar memperingati kemerdekaan, namun juga bagian dari implementasi program Panca Cinta yang diusung oleh Kementerian Agama.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai cinta tanah air, cinta ilmu, cinta sesama, cinta lingkungan, dan cinta budaya, yang semuanya terangkum dalam semangat Panca Cinta. Jalan Sehat ini juga menjadi momentum mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental di tengah rutinitas belajar dan bekerja,” ungkapnya.
Sejalan dengan itu, Ibu Ai Saidah, S.Pd, selaku Ibu Yayasan Ar-Raudhotun Nur, menekankan pentingnya menjaga kedekatan emosional antara orang tua dan anak.
“Acara ini menjadi momen langka yang menunjukkan betapa besar perhatian orang tua terhadap anak-anaknya. Dari sini kita bisa melihat bagaimana harmonisasi keluarga dan pendidikan bisa saling menguatkan,” ujarnya.
Pemerintah desa setempat turut mengapresiasi kegiatan ini, khususnya Bapak Sutisna, S.IP., selaku Kepala Desa Pamalayan Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut. Menurut beliau, acara seperti ini mampu mempererat hubungan antara lembaga pendidikan dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya gaya hidup sehat.
“Kami sangat bangga dengan inisiatif MI Ar-Raudhotun Nur yang mampu menyatukan masyarakat dalam semangat kemerdekaan dan kesehatan. Ini adalah contoh nyata bagaimana lembaga pendidikan bisa menjadi motor penggerak harmoni sosial dan membentuk generasi yang sehat lahir dan batin. Pemerintah desa mendukung penuh kegiatan positif seperti ini dan berharap dapat terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang,” ujarnya
Kepala MI Ar-Raudhotun Nur, Ibu Mutiara Selandiana Effendi, S.Pd, berharap kegiatan ini menjadi langkah kecil menuju perubahan besar dalam dunia pendidikan.
“Kami ingin menanamkan bahwa pendidikan bukan hanya soal kemampuan kognitif, tapi juga ranah afektif, psikomotorik, sosial, dan spiritual. Jalan Sehat ini adalah bagian dari pendidikan holistik tersebut,” tuturnya.
Selain sebagai wujud syukur atas kemerdekaan RI, kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa menjaga kesehatan fisik dan mental merupakan tanggung jawab bersama. Dengan berjalan bersama dalam kebersamaan dan kegembiraan, masyarakat diajak untuk lebih peduli terhadap pentingnya olahraga ringan dan pola hidup sehat demi masa depan yang lebih baik.
Acara ditutup dengan pembagian doorprize dan hiburan rakyat yang semakin menyemarakkan suasana. Semangat gotong royong, keceriaan, dan kehangatan antar peserta menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dan kebersamaan dapat tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.