Oleh: Vella Rismayanti, Mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta
Bagi kalangan mahasiswa mengerjakan tugas selalu mepet dengan deadline tentu itu sudah menjadi hal yang wajar, bahkan mungkin kebanyakan dari mereka sering melakukan hal seperti ini, terutama bagi mereka yang baru memasuki awal perkuliahan seperti mahasiswa baru. Sebagai mahasiswa baru tentunya mereka masih beradaptasi dari segi lingkungan, sikap, dan manajemen waktu.
Pada masa awal perkuliahan mungkin saja kebanyakan dari mereka masih bingung dan belom memahami bagaimana mereka harus menyesuaikan diri dengan perkuliahan. Seringkali tugas ini ada secara bersamaan dengan mata kuliah yang berbeda, bahkan juga bisa waktu pengumpulannya sama. Tentu sebagai mahasiswa yang masih beradaptasi mereka bingung untuk mengerjakan tugas apa terlebih dahulu, hingga akhirnya belum sampai dikerjakan mereka malah membuang waktunya untuk hal lain karena merasa waktunya masih panjang dan bingung memulainya. Nah, hal inilah yang membuat tugas-tugas tersebut bisa menumpuk, bahkan pengerjaan yang tidak maksimal karena memakai sistem kebut semalam. Padahal jika mereka memiliki manajemen waktu yang baik mereka bisa mengerjakan tugas dengan maksimal dan tugas itu tidak tertumpuk dengan tugas lainnya sehingga bisa lebih santai dalam pengerjaannya. Oleh karena itu, belajar memanajemen waktu itu sangat penting bagi mahasiswa baru agar mereka terbiasa mengerjakan tugas dengan baik.
Manajemen waktu adalah kemampuan mengelola waktu dengan baik untuk dapat mencapai target yang terstruktur atau sudah direncanakan. Manajemen waktu meliputi penataan dan perencanaan waktu seefisien mungkin. Dengan manajemen waktu yang baik seseorang dapat menggunakan waktu sebaik mungkin, sehingga tidak membuang-buang waktu untuk hal yang tidak penting di hidupnya.
Setiap individu perlu memanfaatkan waktunya dengan baik agar kehidupannya juga bisa tersusun rapi sesuai dengan perencanaannya. Manajemen waktu juga didefinisikan sebagai ketrampilan seseorang untuk dapat mengelola dan memanfaatkan waktu yang ada. Oleh karena itu manajemen waktu ini menjadi sangat penting bagi seseorang agar bisa hidup lebih baik dan lebih tersusun dengan memanfaatkan waktu dalam kondisi apapun, terutama pada bidang Pendidikan karena dengan memanajemen waktu secara maksimal tentu kualitas belajar akan menjadi lebih baik tertuama bagi mahasiswa yang baru memasuki dunia perkuliahan.
Kebiasaan menunda tugas mejadi sebab utama tugas menumpuk dan mengumpulkannya mepet deadline. Mahasiswa yang baru beradaptasi biasanya masih terbawa kebiasaan ketika mereka ada di tingkat pendidikan sebelumnya dengan terbiasa mengerjakan PR nya waktu pagi disekolah atau bahkan bisa lupa mengerjakan, nah jadi mereka masih terbisa berfikir bahwa mereka masih banyak waktu luang nantinya untuk mengerjakan tugas, padahal tanpa disadari hal ini memberikan berbagai dampak negatif dihidupnya, seperti jika mereka menunda waktu sampai waktu benar-benar habis, dalam satu waktu mereka mengerjakan berbagai tugas yang ada sampai mereka harus rela tidak tidur atau begadang , ini menjadi pengaruh buruk untuk kesehatan, juga membuat mereka tidak dapat maksimal dalam menyerap ilmu yang akan dipelajarinya.
Adanya manajemen waktu tentu diharapkan bisa membuat mahasiswa menjadi lebih sadar akan pentingnya pemanfaatkan waktu dan tidak menunda tugas-tugas yang ada. Manajemen waktu bukan hanya tentang untuk dapat mencapai tujuan yang direncanakan seperti tugasnya yang penting selesai, akan tetapi untuk kesadaran memahami dan mengetahui bagaimana mereka dapat konsisten dalam mengerjakan berbagai hal dengan waktu yang sudah disusun oleh dirinya serta juga dapat memprioritaskan sesuatu yang lebih penting dalam hidupnya dibandingkan harus membuang waktu untuk kegiatan yang tidak penting.
Dengan memanajemen waktu mahasiswa bisa mengerjakan tugas secara maksimal serta bisa memiliki waktu luang untuk kegiatan positif lainnya. Oleh karena itu mahasiswa perlu mulai belajar memanajemen waktu seperti membuat skala prioritas, jadwal yang tersusun rapi, menghindari penundaan dalam mengerjakan tugas serta bisa mengontrol waktu. Hal ini pentinf dilakukan untuk menghindari tugas yang bentrok atau tertumpuk dengan tugas mata kuliah yang lainnya serta membuat diri menjadi lebih tenang dan bisa menyerap ilmu yang didapat sescara maksimal.
Belajar mengatur waktu dengan baik tidak harus dengan memaksakan sesuatu diluar kapasitas individu tersebut, seperti membuat jadwal yang sangat padat. Mahasiswa baru ataupun mereka yang ada kesulitan memanajemen waktu bisa membuat jadwal yang sederhana terlebih dahulu, mulai mengontrol diri untuk tidak mengikuti kegiatan yang tidak bermanfaat, mulai menyicil sedikit-sedikit tugas yang ada setiap harinya, membuat jadwal yang sederhana, membuat prioritas tugas yang deadlinya lebih cepat, selain itu juga perlu mengetahui kapan waktu harus belajar, kapan waktu harus beristirahat agar semua kegiatan yang akan dilakukan bisa berjalan dengan baik serta mahasiswa tidak ada yang stress karena tugas-tugas yang ada. Mahasiswa bisa menikmati kegiatan perkuliahan dengan baik dan bisa menjadi lebih produktif hingga mereka merasa bahwa ternyata memanajemen waktu itu bisa membuat hidup menjadi lebih santai dan lebih rapi. Tujuan manajemen waktu ialah untuk mengatur dan juga sebagai solusi dari permasalahan mengerjakan tugas mepet deadline. Oleh karena itu manajemen waktu membuat mereka bisa mengatur waktu yang mereka miliki sesuai dengan kebutuhannya.
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen waktu merupakan hal yang sangat penting bagi mahasiswa, terutama bagi mahasiswa baru yang sedang beradaptasi dengan dunia perkuliahan. Kebiasaan menunda tugas sering kali menjadi penyebab utama tugas menumpuk dan akhirnya dikerjakan mepet dengan deadline. Padahal, dengan manajemen waktu yang baik, mahasiswa dapat menyelesaikan tugas secara maksimal tanpa harus terburu-buru atau begadang.
Melalui manajemen waktu, mahasiswa bisa belajar mengatur prioritas, menyusun jadwal yang teratur, serta menghindari kebiasaan menunda pekerjaan. Tidak perlu langsung membuat jadwal yang padat, cukup mulai dari hal sederhana seperti menyicil tugas setiap hari atau membatasi kegiatan yang tidak bermanfaat. Dengan begitu, mahasiswa bisa menjalani perkuliahan dengan lebih tenang, produktif, dan mampu memanfaatkan waktu secara efisien. Pada akhirnya, manajemen waktu bukan hanya soal menyelesaikan tugas tepat waktu, tetapi juga tentang bagaimana seseorang dapat menjalani hidup yang lebih teratur, seimbang, dan berkualitas.


















