Tantangan Media Cetak di Era Digitalisasi: Apakah Saatnya Pemerintah Turun Tangan?
Media cetak, yang dulunya menjadi satu-satunya sumber informasi bagi masyarakat, kini menghadapi tantangan besar di era digitalisasi. Kalah update dengan media digital, minat pembaca koran yang sedikit, terutama di kalangan generasi Z, serta biaya produksi yang lebih mahal, membuat media cetak terancam punah.
Namun, apakah kita harus membiarkan media cetak mati? Jawabannya tentu tidak. Media cetak memiliki nilai sejarah dan budaya yang tidak dapat digantikan oleh media digital. Koran merupakan produk jurnalis tertua yang menjadi saksi peradaban, dan kita harus melestarikannya.
Solusinya, pemerintah harus turun tangan dengan mewajibkan setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) berlangganan koran. Dengan demikian, koran tidak akan mati dan dapat terus berkembang. Selain itu, pemerintah juga dapat membantu meningkatkan branding bahwa membaca koran itu keren, sehingga dapat meningkatkan minat masyarakat untuk membaca koran.
Kita harus ingat, media cetak memiliki kelebihan yang tidak dapat digantikan oleh media digital, yaitu kemampuan untuk memberikan informasi yang lebih mendalam dan analisis yang lebih tajam. Oleh karena itu, mari kita lestarikan media cetak dan jadikan sebagai bagian dari budaya kita.
Oleh: Rochmatul Minan


















