Semarang, PikiranBangsa.co – Dinamika pemilihan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Semarang kian memanas setelah Koordinator Komisariat (Korkom) Walisongo secara bulat mendeklarasikan dukungan mereka kepada M. Nabil Muallif di Burjo Pantry Ngaliyan. Nabil muncul dengan visi “Make HMI Great Again” yang menawarkan solusi konkret terhadap tantangan aktivisme di era postmodern, dengan menempatkan kewirausahaan dan kemandirian finansial sebagai pilar utama gerakan.
Dalam deklarasi yang dihadiri seluruh kader tersebut, Nabil Muallif menegaskan bahwa aktivisme di dunia yang serba cepat dan kompleks saat ini tidak lagi cukup hanya dengan beretorika di jalanan.
“Revolusi gerakan harus dimulai dari dapur ekonomi organisasi dan kader. Kita menghadapi realitas bahwa dunia aktivisme kian berubah. Untuk bisa bertahan dan memberikan dampak nyata, kader HMI harus menjadi agen perubahan yang cerdas secara intelektual, sekaligus tangguh secara ekonomi,” ujar Nabil.
Fokus pada Inkubasi Bisnis Kader
Visi Nabil Muallif secara eksplisit menyasar isu kemandirian kader dan organisasi. Dalam cetak biru gerakannya, ia mencanangkan program Peningkatan Kapasitas Ekonomi Kader yang akan diwujudkan melalui:
Inkubasi Bisnis: Pembentukan ekosistem yang memfasilitasi kader HMI untuk memulai dan mengembangkan usaha kecil dan menengah (start-up).
Pelatihan Skill Praktis: Program intensif di bidang teknologi, digital marketing, dan manajemen keuangan untuk membekali kader dengan skill siap pakai.
Kemandirian Finansial Organisasi: Membangun unit usaha milik HMI Cabang Semarang untuk menjamin keberlanjutan dan independensi pergerakan organisasi tanpa ketergantungan eksternal.
Menurutnya, kemandirian finansial adalah prasyarat mutlak untuk memastikan HMI dapat bersuara tanpa intervensi.
Wafiq Akbar Hasibuan, selaku Ketua Tim Pemenangan Nabil Muallif, menyambut antusiasme ini. “Ini bukan sekadar janji kampanye, ini adalah desain ulang organisasi. Kami melihat potensi besar pada kader muda HMI untuk menjadi sociopreneur yang tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga menyelesaikan masalah sosial. Visi ‘Make HMI Great Again’ akan kita wujudkan melalui skill dan inovasi ekonomi,” tegasnya.
Dukungan kuat dari Korkom Walisongo, yang merupakan salah satu basis massa terbesar HMI di Semarang, semakin menguatkan posisi Nabil. Panca Reza Fauzi menyatakan, “Kami membutuhkan pemimpin yang mampu membawa HMI relevan dengan tuntutan zaman. Gagasan ekonomi kreatif Nabil adalah terobosan yang paling ditunggu-tunggu oleh kader.”
Deklarasi yang ditandai dengan ikrar bersama ini menjadi penanda bahwa HMI Cabang Semarang siap memasuki era baru, di mana tradisi intelektual dan semangat aktivisme akan berpadu dengan inovasi ekonomi.


















