Oleh: Lutfi Nur Aini
Kita adalah musafir yang sedang menempuh masa studi singkat di Universitas Kehidupan Dunia. Dalam kurikulum yang telah ditetapkan sejak azali, batas akhir studi kita (kematian) datang tanpa jadwal yang pasti. Sayangnya, banyak dari kita yang menghabiskan seluruh energi untuk mengejar sertifikat sementara—gelar akademik, pangkat, dan popularitas—sambil melupakan tujuan utama dari seluruh perjalanan ini: mendapatkan Transkrip Keabadian yang hanya berlaku untuk memasuki gerbang Surga.
Tujuan hidup yang paling hakiki, yang tidak dapat dinegosiasikan dengan kesenangan dunia mana pun, adalah mencari bekal agar kita diterima di Surga-Nya. Dunia hanyalah ruang tunggu atau laboratorium yang wajib kita gunakan sebagai tempat mengumpulkan bekal, bukan sebagai destinasi akhir tempat kita menimbun aset yang akan lapuk dimakan waktu.
Kurikulum Ilahi: Mata Kuliah Inti dan SKS Wajib
Kurikulum di kampus dunia ini disusun oleh Pengajar Tertinggi (Allah SWT), yang menjamin bahwa setiap materi dan ujian yang diberikan adalah adil dan sesuai dengan kemampuan dasar fitrah kita.






