Pelajar zaman now? Tingkah polah pelajar zaman sekarang jauh berbeda dengan dengan pelajar di zaman dahulu. Karena memang zaman dan masa nya sudah berubah. Pelajar zaman dulu cenderung lebih pendiam dan penurut. Sedangkan pelajar zaman sekarang lebih aktif dan atraktif. Seperti yang kita ketahui, apa yang dimaksud zaman now?
Zaman now sendiri ialah zaman dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat dimana segala informasi yang kita butuhkan bisa cepat diakses.Perbedaan zaman dulu dengan zaman sekarang sangatlah berubah. Zaman sekarang ini hampir semua remaja memiliki handphone atau sering disingkat HP karena pada era ini handphone merupakan barang yang wajib dimiliki oleh para remaja untuk mencari informasi lewat internet, berkomunikasi dengan teman, dan informasi lainnya.
Jika para pelajar tidak memiliki handphone atau HP maka ia dianggap kuno oleh teman- temannya, sehingga hampir semua pelajar memiliki handphone.Tak hanya itu handphone juga memiliki dampak positif handphone bagi kehidupan remaja antara lain: mempermudah komunikasi. Misalnya saja ketika orang tua atau pihak keluarga akan menjemput anaknya ketika pulang sekolah atau selesai melakukan kegiatan diluar rumah, menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi, dan mempermudah jaringan persahabatan.
Selain memiliki dampak positif handphone juga memiliki dampak negatif bagi kehidupan remaja. Yakni, mengganggu aktivitas seperti, tidur, dll. Memiliki sifat agresif, apa itu sifat agresif? Sifat agresif ialah gangguan kemarahan yang meluap- luap dan orang melakukan serangan secara secara kasar dengan jalan yang yang tidak wajar, mengganggu pertumbuhan otak, sifat ketergantungan pada gadget, dan potensi gangguan mental pada pelajar Indonesia.
Terkadang dampak negatif dan dampak positif menjadi acuan bagi kehidupan warga Indonesia. Mereka menganggap hal positif menjadi negatif. Padahal semua handphone masing- masing memiliki dampak yang berbeda- beda. Tak hanya negative namun juga memiliki dampak positif. Coba saja kalau Indonesia tidak menciptakan handphone, apa yang terjadi? Pasti akan kesusahan, karena pelajar zaman sekarang kuliah membutuhkan handphone. Zoom saja kalau tidak menggunakan handphone mana bisa? Pasti kesusahan.
ChatGPTAnda bilang:Buatkan gambar untuk puisi berjudul Merdeka di Antara Layar ChatGPT bilang:Berikut adalah deskripsi gambar yang cocok untuk puisi berjudul Merdeka di Antara Layar:Sebuah ilustrasi yang menggambarkan seorang pemuda atau pemudi duduk di depan layar komputer atau smartphone, dengan cahaya layar menerangi wajahnya. Di sekitar mereka, ada rantai transparan yang mulai pecah, melambangkan kebebasan dari keterbatasan digital. Latar belakang menampilkan bendera merah putih yang berkibar lembut, memberikan nuansa nasionalisme. Siluet burung yang terbang di kejauhan menambah kesan kebebasan dan harapan.Saya akan segera membuat gambar berdasarkan deskripsi ini.A young person sits in front of a computer or smartphone, with the screen’s glow illuminating their face. Around them, transparent chains begin to break, symbolizing freedom from digital constraints. In the background, the Indonesian red and white flag waves gently, adding a sense of nationalism. Silhouettes of birds flying in the distance enhance the feeling of freedom and hope.Ini adalah ilustrasi yang menggambarkan konsep Merdeka di Antara Layar. Jika ada hal yang ingin disesuaikan, beri tahu saya!Anda bilang:Buatkan gambar antara pendidikan dan media sosialChatGPT bilang:Berikut deskripsi gambar yang menggambarkan hubungan antara pendidikan dan media sosial:Seorang siswa atau mahasiswa duduk di meja belajar dengan buku terbuka di satu sisi dan smartphone di sisi lainnya. Cahaya dari layar ponsel bersinar terang, sementara buku tampak kurang mendapat perhatian. Di udara, ikon-ikon media sosial seperti notifikasi, pesan, dan emoji berputar di sekitar siswa, seolah bersaing dengan cahaya ilmu dari buku. Di latar belakang, ada papan tulis atau layar komputer dengan simbol-simbol pendidikan seperti rumus matematika dan kutipan inspiratif, menunjukkan dilema antara belajar dan distraksi digital.
Pembelajaran di era modern ini tidak lagi mengenal kata “sulit” dalam berbagai aspek. Kehidupan yang serba cepat dan didukung oleh kemajuan teknologi membuat akses terhadap informasi menjadi lebih mudah. Kini, siapa pun dapat belajar kapan saja dan di mana saja hanya dengan bantuan gadget. Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama dalam dunia pendidikan yang semakin berbasis digital.
Dahulu, banyak pemuda mengeluhkan sulitnya mendapatkan informasi karena keterbatasan teknologi. Buku dan sumber belajar terbatas, sehingga mereka harus berusaha lebih keras untuk mencari ilmu. Namun, seiring perkembangan zaman, berbagai inovasi teknologi telah melahirkan perangkat pintar yang mempermudah akses terhadap pengetahuan. Gadget tidak lagi sekadar alat komunikasi, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran yang efektif dan efisien.
Oleh karena itu, generasi saat ini harus mampu memanfaatkan teknologi dengan bijak. Gadget yang ada di genggaman bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga sebagai alat untuk mengembangkan diri. Dengan pemanfaatan yang tepat, teknologi dapat menjadi jembatan menuju kesuksesan. Maka dari itu, penting bagi setiap individu untuk terus belajar, beradaptasi, dan menggunakan teknologi secara positif demi kemajuan diri dan masyarakat.
Oleh: Najwa Salsabilla, Santri-Murid Pesantren-Sekolah Alam Nurul Furqon Mlagen Rembang