Pikiranbangsa.co, Liverpool masih bersaing untuk meraih keempat trofi utama, melaju ke semifinal Piala EFL dengan kemenangan atas Southampton. Pertarungan antara klub papan atas dan bawah Liga Primer tidak berakhir dengan selisih yang besar seperti yang diharapkan banyak orang, tetapi Liverpool tetap menang 2-1 berkat gol dari Darwin Nunez – yang pertama dalam tujuh pertandingan – dan Harvey Elliott. Gol Cameron Archer membuat mereka berkeringat di babak kedua.
Darwin Nunez dan Harvey Elliott mencetak gol saat Liverpool melaju ke semifinal Piala EFL dengan kemenangan 2-1 di Southampton yang tidak memiliki manajer.
Arne Slot, yang menjalani larangan bermain di pinggir lapangan satu pertandingan, menurunkan susunan pemain awal sementara untuk pertandingan di St Mary’s ini, tetapi pada akhirnya tidak banyak berpengaruh karena tim Merseyside itu terus berjuang di semua lini.
Nunez membuka skor pada menit ke-24 saat ia berlari mengejar umpan panjang Trent Alexander-Arnold dan mencetak gol keempatnya musim ini.
Hanya 24 hari setelah kemenangan 3-2 di Liga Primer Inggris di stadion ini, tim lapis kedua Liverpool berhasil bangkit dari kekalahan di menit-menit akhir dari tuan rumah untuk memastikan kemenangan ganda di St Mary musim ini.
Kemenangan ini membuat tim Slot mencapai semifinal Piala Liga ke-20, dengan juara bertahan berpeluang mempertahankan trofi terakhir yang diraih selama era Jurgen Klopp.
Kemenangan ini bisa menjadi trofi pertama Slot selama masa jabatannya, meskipun The Reds kemungkinan akan menghadapi ujian yang lebih berat atas kredibilitas mereka daripada saat melawan tim Saints yang kehilangan kepercayaan diri dan keyakinan.
Ada sedikit perlawanan di menit-menit akhir dari tim tuan rumah, tetapi sebenarnya, Southampton tampak agak suram dengan tugas berat yang menanti siapa pun yang akan mengambil alih kendali dalam beberapa hari atau minggu mendatang.
Sementara itu, Liverpool terus melaju di semua kompetisi dengan pemain-pemain cadangan yang mendapatkan menit-menit penting sementara para pemain inti reguler diberi waktu istirahat yang layak.
