Oleh: Lina Yulia Khofifah, S.Pd., Pengajar di Pesantren-Sekolah Alam Planet Nufo Mlagen Pamotan Rembang, Sekum Bidang Hubungan Antar Lembaga Kohati Badko Jateng-DIY
Mental health atau kesehatan mental telah menjadi isu penting yang sering dibahas dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian besar masyarakat mulai sadar bahwa kesehatan tidak melulu tentang absen dari penyakit, tetapi juga berkaitan dengan mental. Kesehatan mental berkaitan dengan kondisi kejiwaan dan psikis seseorang. Kesehatan mental menjadi aspek penting dari kesejahteraan kehidupan, sebab kesehatan mental berpengaruh langsung pada kemampuan merasa, berpikir, dan berperilaku. Seseorang yang memiliki kesehatan mental yang baik, akan lebih mampu dalam mengatasi stress, menjaga hubungan yang sehat, dan membuat keputusan yang baik dalam kehidupannya.
Menjaga kesehatan mental penting dilakukan agar bisa mencegah berbagai gangguan psikologis seperti depresi dan kecemasan. Salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan mental adalah melalui journaling, yaitu kegiatan menulis dengan tangan tentang pikiran, perasaan, dan pengalaman yang bisa disalurkan melalui sebuah buku harian. Journaling telah terbukti dapat membantu meningkatkan kesehatan mental. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Klein dan Boals (2011), ditemukan bahwa journaling dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan pada individu yang mengalami trauma. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Seligman et al. (2005) menghasilkan temuan bahwa Journaling juga dapat membantu meningkatkan kemampuan untuk mengelola emosi positif dan negatif. Menulis dapat menjadi sarana untuk menuangkan semua hal yang ada dipikiran dan perasaan ke dalam sebuah kertas kosong dengan bebas. Proses tersebut bisa membantu membersihkan pikiran dan perasaan dari kekacauan, sehingga bisa mengurangi beban yang dirasa.
Journaling tidak hanya dapat membantu meningkatkan kesehatan mental, tetapi juga dapat membantu meningkatkan kesehatan otak. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Katz (2013), ditemukan bahwa journaling dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif, termasuk memori dan kemampuan untuk belajar. Selain itu, journaling juga dapat membantu meningkatkan kemampuan untuk mengungkapkan diri dan berkomunikasi dengan lebih efektif. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Berninger dan Amtmann (2003), ditemukan bahwa journaling dapat membantu meningkatkan kemampuan untuk mengungkapkan diri dan berkomunikasi dengan lebih efektif.
Menyentuh pena menggunakan jari, menekankannya ke permukaan kertas, dan menggerakan tangan untuk membuat huruf hingga menyusun kata merupakan keterampilan kognitif-motorik kompleks yang dapat mengaktifkan jaringan konektivitas otak. Menulis tangan dapat membantu lebih berkonsentrasi dan meningkatkan ingatan daripada menekan tombol pada keyboard. Saat menulis, otak dipaksa menerima banyak informasi baru, sehingga daya ingat tetap aktif dan bisa mencegah atau mengurangi potensi kepikunan. Tidak hanya itu, ekspresi diri akan lebih mudah tersalurkan dengan menulis.
Journaling menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan mental dan otak. Dengan melakukan journaling secara teratur, kita dapat meningkatkan kemampuan untuk mengelola stres dan kecemasan, meningkatkan kemampuan untuk mengelola emosi, dan meningkatkan kemampuan kognitif. Selain itu, journaling juga dapat membantu meningkatkan kemampuan untuk mengungkapkan diri dan berkomunikasi dengan lebih efektif.
