Oleh: Selviana Safitri, Mahasiswa UIN Salatiga
“Aku menyukaimu tapi aku bingung kenapa, ngelihat kamu suka aja”, Katanya. Itu bukan suka namanya tapi kagum. “Aku mencintaimu dan aku tidak punya alasan untuk itu”, Jelasnya. Itu bukan cinta namanya tapi kebohongan. Bukan begitu?
Bagiku…
Suka itu selalu beralasan “KARENA”, Karena kamu pintar, karena kamu seorang photografer yang keren, karena kamu seorang gitaris yang lucu. Cinta juga beralasan “KARENA”. Karena aku diberikan fitrah oleh Tuhan untuk mencintaimu
Bukan begitu?
Maafku ku gubahkan untukmu
Aku tidak hanya merapal karya-karya mu itu
Aku tidak hanya melihat-lihat tangkapan moment yang kamu potret itu
Aku menyukai aksara dan lakaran itu, serta pencipta keindahannya
Maaf, aku terlarut mencintai karya serta penciptanya…