Pikiranbangsa.co, Pekalongan –Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 13 Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan mewujudkan gerakan pengelolaan sampah di lingkungan sekolah melalui program pemilahan sampah di SMP NU Karangdadap, Kabupaten Pekalongan. Program ini tidak hanya sebatas sosialisasi, tetapi juga diwujudkan dengan pemberian fasilitas berupa tempat bank sampah kepada pihak sekolah.
Kegiatan diawali dengan penyuluhan mengenai jenis-jenis sampah seperti organik, anorganik, dan sampah bernilai ekonomis. Para mahasiswa menjelaskan pentingnya memilah sampah sejak dari sumbernya untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kebersihan sekolah.
Setelah sosialisasi, mahasiswa KKN menyerahkan tempat bank sampah yang telah disiapkan sebagai sarana penyimpanan sampah terpilah, seperti botol plastik, kertas, dan barang daur ulang lainnya. Tempat tersebut akan menjadi titik pengumpulan sampah yang nantinya dapat ditukarkan dengan nilai ekonomi melalui mitra pengepul.
“Kami berharap bank sampah ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan budaya lingkungan bersih dan sadar sampah di sekolah. Selain membantu menjaga lingkungan, hasil penjualan sampah dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan kegiatan siswa,” ujar salah satu mahasiswa KKN.
Sementara itu, Kepala SMP NU Karangdadap menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN yang telah memberikan kontribusi nyata bagi sekolah. Menurutnya, fasilitas ini sangat mendukung upaya sekolah dalam mewujudkan lingkungan belajar yang sehat dan berkelanjutan.
“Kami sangat berterima kasih. Program ini memberikan edukasi positif kepada siswa dan manfaat langsung bagi sekolah,” ungkapnya.
Program bank sampah ini diharapkan dapat terus berjalan meskipun masa KKN telah berakhir, sehingga mampu menjadi contoh pengelolaan sampah yang baik di lingkungan sekolah lainnya
