Oleh: Hasbi Ubaidillah Zuhdi, Santri-Murid Planet Nufo Rembang
Planet Nufo, atau nama aslinya Nurul Furqon, adalah sebuah pesantren yang berdiri pada tahun 2019. Pesantren ini didirikan oleh Kiai Arif Budiman dan Kiai Dr. Mohammad Nasih M.Si., Al-Hafidz.
Saat ini saya bersekolah di sini dan sedang duduk di kelas IX SMP. Saya masuk ke Planet Nufo pada tahun 2023, yaitu angkatan kelima. Bisa dibilang sekolah ini masih cukup baru. Ketika saya masuk, usianya baru 4 tahun dan akreditasi langsung A.
Sekolah ini berada di pelosok desa, tepatnya di Desa Mlagen, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang. Lokasinya ada di ujung desa, sesuai namanya, sekolah ini memang mengusung konsep sekolah alam. Sekarang sekolah ini sudah berusia 6 tahun.
Kali ini saya ingin membahas tentang pendidikan dan pembelajaran di sekolah saya, SMP Alam Nurul Furqon.
Pendidikan di Planet Nufo sangat berbeda dengan sekolah-sekolah di Indonesia pada umumnya. Perbedaannya ada pada mata pelajaran, jam belajar, dan juga siapa yang mengajar.
Jumlah mata pelajaran di Planet Nufo memang tidak sebanyak di sekolah lain, tetapi bukan berarti pelajaran yang penting tidak diajarkan. Justru, penggabungan dan penyederhanaannya membuat belajar menjadi lebih efektif. Misalnya, kalau di sekolah lain IPS dan PKN adalah dua mata pelajaran yang berbeda, di Planet Nufo kedua pelajaran itu digabung menjadi satu dengan nama Sosnas, singkatan dari Sosial Nasional. Materinya mencakup ilmu sosial yaitu IPS, kewarganegaraan yaitu PKN, ditambah dengan kewirausahaan. Tujuan adanya materi kewirausahaan adalah untuk menanamkan jiwa mandiri, kreatif, inovatif, serta mengembangkan kemampuan dasar seperti kepercayaan diri, kepemimpinan, dan pengelolaan keuangan sejak dini.
Selain itu, ada juga materi bahasa yang cukup unik. Siswa bisa memilih salah satu dari tiga bahasa, yaitu bahasa Inggris, bahasa Mandarin, atau bahasa Arab. Seru, bukan?
Tenang saja, guru-guru di Planet Nufo semuanya berpengalaman. Ada yang memang kuliah di jurusan bahasa, ada yang belajar bahasa karena memang minat dan kemampuan, serta ada juga yang kuliah di luar negeri yang mewajibkan menggunakan bahasa asing.
Kalau di sekolah pada umumnya kita bisa belajar hingga 6–8 jam sehari, di Planet Nufo waktu belajarnya hanya 3–4 jam saja. Mengapa? Karena menurut sekolah, jika belajar terlalu lama, otak akan kelelahan dan butuh istirahat. Jadi waktu belajar yang lebih singkat membuat siswa tetap segar dan semangat.
Selain para guru berpengalaman dengan gelar sarjana, magister, bahkan doktor, ada satu hal unik di sini. Yaitu adanya pelajaran IQ Mentor Sebaya. Dalam pelajaran ini, siswa SMP sendiri bisa menjadi mentor untuk teman-temannya. Namun, tidak sembarangan siswa bisa jadi mentor. Ada proses seleksi sehingga kita harus berusaha dan berkompetisi untuk mendapat kesempatan tersebut. Saat ini, saya sendiri sedang menjadi mentor di mata pelajaran IQ Mentor Sebaya.
Itulah beberapa perbedaan pendidikan di Planet Nufo dibandingkan dengan sekolah lain, mulai dari mata pelajaran, waktu belajar, hingga sistem mentor sebaya. Gimana? Menarik, bukan, sekolah yang satu ini?
Sekian, terima kasih.
