Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Opini

Pesan Dakwah untuk Milenial

×

Pesan Dakwah untuk Milenial

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Oleh: Vida Kurnia Sari, Mahasiswa KPI UIN Salatiga

Dakwah merupakan sebuah upaya untuk menyebarkan sebuah agama. Dengan dakwah kita bisa mengajak, merangkul, dan memberi tahu bahwa agama itu sangat penting untuk kita umat manusia. Dimana setiap manusia harus memiliki agama untuk menjalani hidup dengan baik, terarah, dan menghindarkan kita dari perilaku yang tercela. Dakwah memiliki tujuan untuk kesenangan dan kesejahteraan hidup di dunia maupun di akhirat kelak.

Example 300x600

Dalam berdakwah kita lebih mengutamakan sebuah proses daripada hasil, karena kesuksesan dakwah berkaitan dengan kuasa Tuhan dalam memberikan hidayah pada umatnya. Kesuksesan dakwah bisa dilihat dari perubahan lebih baik dari orang yang mendapat pesan dakwah. Setiap da’i/pendakwah dari agama mana pun pasti ingin dan berjuang agar pengikutnya berperilaku baik menurut pandangan agama.

Pada saat ini kita bisa belajar agama dimana saja dan kapan saja, karena perkembangan teknologi membuat kita bisa mengakses berbagai informasi dengan mudah. Perkembangan teknologi informasi bisa digunakan untuk menyebarkan agama, khususnya teknologi informasi seperti internet karena berbagai informasi bisa di akses dengan cepat melalui elektronik seperti tv dan smartphone.

Generasi Milenial merupakan generasi yang sudah mengenal apa itu teknologi. Bahkan generasi ini sangat suka mengembangkan teknologi supaya apa yang mereka lakukan dapat lebih mudah untuk dikerjakan, tanpa terkecuali belanja. Generasi ini karena sudah mengenal teknologi yang sangat canggih, mereka sudah mengenal pembayaran tanpa uang tunai, sehingga mereka kemana-mana saat ini hanya perlu menggunakan kartu dimana uang mereka berada di kartu itu meskipun sekali-kali harus membawa uang cash cadangan jikalau ada beberapa toko yang masih menggunakan uang cash.

Generasi milenial berbeda dengan generasi dulu, dimana saat ini ketika mereka sedang nongkrong di suatu tempat, mereka sibuk dengan gadget mereka masing-masing. Bahkan mereka mengobrol dengan gadget di genggaman tangan mereka. Meskipun seperti itu, generasi saat ini lebih toleran karena mereka dapat berkomunikasi dengan orang-orang di luar daerah bahkan luar negeri. Oleh karena itu, globalisasi menyebabkan mereka terbuka akan perbedaan.

Pendakwah di era Milenial harusnya sering melakukan penelitian dari berbagai sumber, karena pendengar berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda. Dakwah yang jarang melakukan penelitian pada mad’u (jamaah yang sedang menuntut ajaran agama dari seorang pendakwah) akan menyebabkan pandangan yang berbeda dari pihak yang berbanding terbalik dengan pemahamannya.

Kita tidak perlu membahagiakan banyak orang karena itu tidak mungkin, tetapi sebaiknya kita tahu beberapa sudut pandang supaya konten yang kita berikan dapat mewakili beberapa pendengar yang berbeda latar belakang.

Perkembangan zaman membuat dakwah bisa dilakukan tidak melalui diskusi atau forum tertentu, hal ini dikarenakan zaman sudah semakin modern. Munculnya media online bisa memudahkan siapapun untuk berdakwah, dengan media sosial dakwah dapat disampaikan lebih luas dengan jangkauan yang lebih banyak juga dibandingkan berdakwah di masjid atau di majelis-majelis ilmu lainnya.

Dengan kemudahan dalam mengakses segala informasi sebaiknya generasi milenial lebih mudah untuk mengakses dakwah di media sosial, supaya generasi milenial tidak melupakan agama karena pikiran mereka terkontaminasi dengan teknologi yang menemani keseharian mereka.

Meskipun seperti itu, pendakwah melalui media sosial juga memiliki beberapa kendala di antaranya orang mudah bosan dan malas untuk membaca tulisan yang sangat panjang. Oleh karena itu pendakwah harus memutar otak supaya dakwahnya bisa dengan mudah di terima dan menarik untuk para mad’unya.

Berdakwah untuk generasi milenial yang sepertinya mudah bosan harus menggunakan cara yang sangat menarik dan tidak membosankan seperti membuat konten video dengan pesan yang sangat simpel tapi sudah mencakup beberapa point yang ingin disampaikan oleh pendakwah. Contohnya tutorial mengenakan hijab dengan baik dan benar tetapi tidak terlihat norak/kuno.

Para generasi milenial akan jauh lebih memperhatikan video-video yang menarik dibandingkan harus datang ke kajian yang membutuhkan waktu lama dalam perjalanan, dan belum juga harus berdesak-desakan. Dengan adanya smartphone dan teknologi canggih lainnya, kita bisa belajar agama dari rumah dan itu tidak mengeluarkan banyak tenaga.

Pada era milenial ini iman kita harus kokoh dalam menuntut agama, supaya kita tidak lalai dengan dunia yang telah memanjakan kita dengan teknologinya yang semakin hari semakin canggih. Dengan perkembangan teknologi ini para generasi milenial harus lebih bisa menyaring beberapa informasi yang beredar di internet karena mengingat informasi dari internet tidak hanya hal-hal baik saja yang tersebar.

Kesimpulannya yaitu pada era milenial ini sebaiknya kita memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya untuk mencari ilmu agama sebanyak-banyaknya, karena Tuhan telah memberikan pikiran untuk kita mengembangkan teknologi supaya kita lebih mudah dalam melakukan segala hal terkusus untuk mencari ilmu agama. Dengn perkembangan teknologi ini, kita para generasi milenial wajib bersyukur karena kita bisa dengan mudah mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan kita harus selalu bersyukur dengan mengingat tuhan yang maha esa.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *