Pikiranbangsa.co, Rembang — Pertumbuhan jumlah santri Pesantren dan Sekolah Alam Planet Nufo, Desa Mlagen, Kecamatan Pamotan, Rembang, diprediksi akan terus meningkat setiap tahun. Untuk mengakomodasi kebutuhan ibadah yang semakin besar, pihak yayasan secara resmi memulai pembangunan Masjid Muhammad Iqbal, Jumat (1/8/2025), ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama yang dihadiri Pengasuh, Pengasuh Harian, Guru Mulia Planet Nufo dan Santri-Murid Pesantren-Sekolah Alam Planet NUFO Rembang, serta para tokoh masyarakat dan tamu undangan.
Masjid ini dirancang bukan hanya sebagai tempat salat berjamaah, tetapi juga sebagai pusat aktivitas spiritual dan pendidikan yang mendukung visi besar Planet Nufo. Pengasuh Pesantren-Sekolah Alam Planet Nufo Dr. Mohammad Nasih, M.Si., dalam sambutannya menekankan bahwa masjid ini harus digunakan secara optimal, tidak hanya untuk kegiatan ibadah formal.
“Masjid ini harus benar-benar digunakan untuk menjalankan taqwa,” tegasnya. Ia kemudian mengutip firman Allah dalam Surat At-Taubah ayat 108:
لَمَسْجِدٌ اُسِّسَ عَلَى التَّقْوٰى مِنْ اَوَّلِ يَوْمٍ اَحَقُّ اَنْ تَقُوْمَ فِيْهِۗ
Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa, sejak hari pertama, lebih patut kamu melaksanakan sholat di dalamnya.
Ayat tersebut menjadi landasan spiritual yang kuat bahwa pembangunan masjid ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi niat membangun pusat takwa sejak awal berdirinya.
Seiring dengan pertumbuhan jumlah santri, masjid yang lama dinilai sudah tidak memadai. Pihak yayasan memandang perlu adanya masjid baru yang lebih luas, nyaman, dan multifungsi.
“Ke depan, lantai satu akan difungsikan sebagai ruang utama masjid. Lantai tiga bisa digunakan sebagai asrama putri. Bahkan, bagian dalamnya akan didesain agar bisa dipakai bermain badminton. Nanti akan diatur oleh Pak Hermawan desainnya,” ujar Abana, sapaan akrab Mohammad Nasih, dalam sambutannya.
Masjid Muhammad Iqbal juga akan menjadi simbol dari semangat pembaruan pemikiran Islam yang diusung Planet Nufo. Nama Iqbal dipilih sebagai representasi gagasan besar tentang rekonstruksi pemikiran Islam, sebagaimana yang ditulis Muhammad Iqbal dalam bukunya The Reconstruction of Religious Thought in Islam. Visi ini sejalan dengan pendekatan pendidikan di Planet Nufo yang mengintegrasikan hafalan Al-Qur’an, pemahaman hadis, dan penguasaan sains serta teknologi modern.
Dengan desain yang modern dan multifungsi, masjid ini diharapkan menjadi jantung kegiatan keislaman di lingkungan pesantren dan sekolah alam Planet Nufo. Pihak yayasan juga menekankan bahwa penggunaan masjid tidak boleh stagnan, melainkan harus hidup, menjadi tempat interaksi, pembinaan, dan inspirasi.
Masjid Muhammad Iqbal diharapkan dapat mengakomodasi dinamika pertumbuhan Planet Nufo dalam jangka panjang, sekaligus menjadi rumah ibadah yang tumbuh dari dan untuk masyarakat, terutama masyarakat pesantren, yang berlandaskan taqwa.
