Pikiranbangsa.co, Jakarta – Pendamping desa memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan desa di Indonesia. Mereka bertugas untuk mendampingi pemerintah desa dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan yang tepat sasaran. Program Pendamping Desa 2025 menawarkan peluang bagi banyak individu yang ingin berkontribusi dalam pembangunan desa.
Periode pendaftaran Pendamping Desa 2025 direncanakan mulai Maret hingga akhir tahun, mengikuti jadwal sebelumnya. Rekrutmen Pendamping Desa merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan desa yang berkelanjutan.
Calon peserta diwajibkan memenuhi sejumlah persyaratan, termasuk melengkapi dokumen tertentu. Kelengkapan dokumen ini menjadi salah satu penentu utama kelulusan administrasi.
Simak tiga dokumen yang harus disiapkan saat mendaftar menjadi Pendamping Desa 2025:
1. KTP atau Surat Keterangan Domisili harus dipindai dan dikirimkan dalam format JPG/JPEG. Adapun ukuran file tidak lebih dari 3 MB.
2. Ijazah terakhir harus dipindai dengan format JPG atau JPEG. Pastikan file tidak melebihi batas ukuran 3 MB.
3. Kirimkan surat lamaran kepada Kepala Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. File harus berformat PDF dengan ukuran maksimal 3 MB.
Calon peserta dapat mengikuti pendaftaran Pendamping Desa 2025 sesuai persyaratan. Peluang ini memberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam pembangunan desa berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pendaftaran Pendamping Desa 2025 dapat diakses melalui laman resmi https://rekrutmenpld.kemendesa.go.id/ secara online. Peserta juga dapat memantau informasi terbaru terkait pendaftaran dan persyaratan melalui laman resmi tersebut. (Avic/Smg)
