Oleh: Dewi Robiah
Dalam gemuruh waktu yang terus berlari,
datang bulan suci yang dinanti,
membawa cahaya dalam gelap hati,
menghapus lara, menyubur nurani.
Langit berseru dalam doa-doa,
bulan sabit tersenyum di cakrawala,
angin berbisik dengan mesra,
Ramadhan datang, penuh cahaya.
Rindu menggema di tiap jiwa,
pintu ampunan terbuka luas,
dosa-dosa luruh perlahan,
hati bersujud, tunduk dan ikhlas.
Subuh bergetar oleh syahdu zikir,
maghrib menjadi peluk paling indah,
kurma dan air mata bercampur,
puasa usai dalam syukur pasrah.
Ya Ramadan, peluklah kami,
basuh luka dengan rahmat Ilahi,
agar saat engkau berlalu nanti,
hati kami tetap bersih dan suci.