Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Gen-ZOpini

Semua Bisa Menulis Opini, Begini Tips Mudahnya!

×

Semua Bisa Menulis Opini, Begini Tips Mudahnya!

Sebarkan artikel ini
20241218 083442 0000
Example 468x60

Semua orang bisa menulis opini. Yang benar saja? Tentu saja. Mari kita pelajari bersama! Perlahan-lahan, tapi pasti. Yuks!

Secara bahasa, opini diartikan sebagai pendapat, pikiran, dan pendirian. Sedangkan secara istilah, opini adalah tulisan di media cetak atau online yang memasukkan pendapat penulis di dalamnya.

Example 300x600

Sebagaimana dijelaskan dalam buku Komunikasi Politik, Media Massa, dan Opini Publik karya Dr. Tati Sarihati, dkk (2019), opini umumnya memuat pendapat, tanggapan, dan hasil pikiran seseorang dalam menjelaskan atau menyikapi suatu hal. Jadi, isinya bisa berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.

Meski berupa pendapat, opini juga mesti diperkuat oleh deretan fakta. Anda bisa mendapatkannya lewat buku, jurnal, tesis, atau sumber relevan lainnya.

Mengutip buku Jurnalistik Dasar susunan Khoirul Muslimin (2019), opini didukung oleh argumentasi yang kuat dari penulis. Argumentasi tersebut harus disajikan dengan data-data yang valid.

Opini bisa dituangkan dalam tema yang beragam, mulai dari ekonomi, kesehatan, politik, dan lain-lain. Karena memasukkan pendapat penulis, maka opini mengandung unsur subjektivitas.Sama seperti jenis tulisan lainnya, opini juga memiliki struktur yang terdiri dari judul, lead, isi, dan penutup.

Bagaimana cara menulis opini yang baik dan benar? Simak tipsnya dalam artikel berikut ini.

Untuk menulis opini di media cetak dan online, penulis harus menentukan idenya terlebih dahulu. Ide harus orisinal atau asli. Penulis bisa mendapatkannya lewat objek atau peristiwa yang dilihat, dialami, dan dirasakan olehnya.

Dirangkum dari buku Bijak Berbahasa Indonesia susunan Rishe Purnama Dewi, dkk., berikut tata cara menulis artikel yang baik dan benar selengkapnya untuk Anda:

1. Tentukan Ide

Mulailah menulis dengan menuangkan ide utama dalam lead. Anda bisa membahas tema yang beragam, mulai dari kesehatan, ekonomi, politik, dan lain-lain.

2. Menentukan Masalah

Setelah menentukan ide atau tema yang hendak dibahas, terlebih dulu perlu ditentukan masalah yang hendak dibahas. Masalah di sini berarti ketidaksesuaian antar realitas) yang terjadi) dengan idealitas (yang seharusnya). Misalnya, Indonesia ini memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, seharusnya rakyatnya makmur (idealitas). Tapi yang terjadi, masih banyak yang miskin dam hidup dalam kekurangan (realitas). Lalu ini diikuti kata tanya, kenapa? Kok bisa? Apa yang salah? Nah, masalah kan? Penentuan masalah ini akan memudahkan proses berpikir selanjutnya.

3. Buat judul opini

Judul dalam opini harus dibuat semenarik mungkin. Syarat judulnya yaitu tidak panjang dan memakai kata-kata yang tidak klise. Sebenarnya, judul bisa belakangan. Apalagi kalau bingung menentukan judulnya, ya belakangan saja. Tapi untuk membuat semangat bisa dibuat judul sementara yang nanti akan diganti selanjutnya.

4. Membuat paragraf pembuka

Paragraf pembuka atau lead harus dibuat menarik agar pembaca mau menamatkan bacaannya. Bagian ini juga digunakan untuk memberikan pemahaman kepada pembaca terkait masalah yang sedang dibicarakan. Jika anda orang yang to the point, tidak salah untuk langsung menuliskan masalah di awal tulisan, sehingga orang langsung terperanjat. Sepertinya, Gen z suka yang langsung-langsung.

5. Isi opini

Bagian terpenting dalam menulis opini adalah isinya. Di bagian ini, penulis bisa menuangkan gagasan atau ide-ide yang ada di pikirannya.Kemudian penulis bisa menambahkan contoh kejadian yang menunjang opininya, kelebihan dan kelebihan jika gagasannya diterapkan, dan lain-lain. Ini adalah bagian krusial yang dapat mempengaruhi pembaca ketika menyelami tulisan Anda.

6. Paragraf penutup

Paragraf penutup berisi kesimpulan dari opini. Biasanya, paragraf ini mengingatkan kembali kepada pembaca mengenai gagasan yang disampaikan oleh penulis.

Ada tips tambahan yang bisa diikuti supaya opini yang kamu buat lebih bagus, yakni: pertama, gunakan bahasa yang jelas dan tepat: Hindari penggunaan jargon yang sulit dipahami. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca umum..

Kedua, tetap fokus pada topik: Jangan menyimpang dari topik utama. Tetap fokus pada argumen Anda dan hindari informasi yang tidak relevan. Ketiga, revisi dan edit: Setelah selesai menulis, lakukan revisi dan edit untuk memastikan tidak ada kesalahan tata bahasa dan ejaan. Menurut laman Grammarly, revisi yang baik dapat meningkatkan kualitas tulisan Anda secara signifikan.

Menulis opini yang efektif memerlukan waktu dan usaha, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menyampaikan pendapat Anda secara jelas dan persuasif. Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan lebih siap untuk menulis opini yang kuat dan berpengaruh.

Pikiranbangsa.co menjadi salah satu media online yang memberikan akses kepada pembacanya untuk menulis opini. Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi agar opininya dimuat, yakni sebagai berikut:

  1. Sertakan pendukung argumen yang kuat saat memuat tulisan opini. Misalnya dengan menyajikan data-data valid.
  2. Buat opini yang orisinil dan asli.
  3. Gunakan tutur kata dan tata bahasa yang sopan.Gunakan aturan EYD (Ejaan yang Disempurnakan) dengan benar.
  4. Hindari typo saat menulis opini.
  5. Jangan spam, menyertakan iklan, membuat tulisan yang bertujuan komersil, dan melakukan penjualan.
  6. Dilarang membuat opini yang mengandung unsur pornografi.
  7. Dilarang membuat konten yang mengarah pada tindakan berbahaya.
  8. Dilarang membuat konten tentang kekerasan dan SARA.

Bagaimana? Tertarik untuk menulis opini pertamamu, yuks lekas tulis dan kirim ke pikiranbangsa.co! Redaktur akan membantu mengoreksi tulisanmu.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *