Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Jurnalisme WargaRegional

Sinergi KKN UIN Salatiga dan MI Ma’arif Najmul HHuda di Desa Kemloko Temanggung

×

Sinergi KKN UIN Salatiga dan MI Ma’arif Najmul HHuda di Desa Kemloko Temanggung

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Oleh: Ridho Dede Utomo

Sabtu, 23 Agustus 2025, menjadi hari yang istimewa bagi masyarakat Desa Kemloko, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung. Pagi yang sejuk dan teduh itu menghadirkan sebuah peristiwa penting di bidang pendidikan, ketika Kelompok 11 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menjalin kerjasama resmi dengan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Najmul Huda, salah satu lembaga pendidikan dasar yang memiliki peran vital dalam mencetak generasi muda desa dibawah naungan Nahdlatul Ulama’.

Example 300x600

Ahmad Yusron Chasani, koordinator desa bersama kawan-kawannya dari Kelompok 11 KKN UIN Salatiga bertemu kepala MI Ma’arif Najmul Huda, Bapak Mukhammad Anas Saifudin Zuhri, S.Pd.I, beserta beberapa guru. Pertemuan itu berlangsung sederhana, namun nuansa kekeluargaan sangat kental terasa.

Ahmad Yusron Chasani menyampaikan bahwa kehadiran mahasiswa KKN bukan sekadar untuk melaksanakan kewajiban akademik, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. Ia menekankan bahwa program-program yang akan dilaksanakan di MI Ma’arif Najmul Huda dirancang sesuai dengan kebutuhan MI Ma’arif Najmul Huda.

Sambutan hangat datang dari pihak sekolah. Mukhammad Anas Saifudin Zuhri, S.Pd.I, selaku Kepala MI Ma’arif Najmul Huda, menyampaikan penerimaan yang sangat baik terhadap mahasiswa KKN UIN Salatiga. Ia menuturkan bahwa pihak sekolah merasa terbantu dengan adanya tambahan tenaga muda yang penuh semangat, kreatif, serta memiliki wawasan yang luas. Lebih jauh, ia menekankan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya program-program KKN yang hendak dilaksanakan, selama tetap mengedepankan koordinasi dengan guru-guru madrasah.

“Madrasah ini terbuka terhadap inovasi. Kami berharap kehadiran mahasiswa KKN bisa membawa semangat baru bagi siswa maupun guru. Asalkan ada koordinasi yang baik, kami siap mendukung setiap langkah program yang dijalankan,” ujar Anas dengan nada penuh optimisme.

Suasana pertemuan itu diwarnai dengan dialog santai antara mahasiswa dan pihak sekolah. Anas juga menyampaikan gambaran kondisi madrasah, mulai dari jumlah siswa, kegiatan rutin, hingga tantangan yang dihadapi dalam proses belajar mengajar. Mahasiswa KKN menyimak dengan seksama, sembari menuliskan poin-poin penting sebagai bahan pertimbangan dalam merancang kegiatan yang relevan.

Bagi masyarakat Desa Kemloko, kehadiran mahasiswa KKN di MI Ma’arif Najmul Huda memberi harapan baru. Orang tua siswa percaya bahwa anak-anak mereka akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih variatif, tidak hanya terbatas pada kurikulum sekolah, tetapi juga dari kegiatan tambahan yang dibawa mahasiswa. Beberapa warga bahkan berkomentar bahwa anak-anak perlu dikenalkan dengan cara belajar yang lebih kreatif, misalnya melalui permainan edukatif, literasi digital, atau kegiatan seni budaya.

Kerjasama ini juga menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa UIN Salatiga untuk menerapkan ilmu yang mereka peroleh di kampus ke dalam realitas masyarakat. Mereka dituntut untuk kreatif, adaptif, dan mampu memahami kondisi sosial serta budaya lokal. Dengan demikian, KKN tidak sekadar menjadi kegiatan seremonial, tetapi benar-benar menjadi jembatan antara dunia akademik dan masyarakat desa.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *