Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
NewsRegional

SMK Musa Cepu Gelar IHT PR Creative Writing dan Public Speaking Berbasis AI

×

SMK Musa Cepu Gelar IHT PR Creative Writing dan Public Speaking Berbasis AI

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Blora, PikiranBangsa.co – SMK Muhammadiyah Satu (Musa) Cepu menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) bertajuk Pelatihan PR Creative Writing dan Public Speaking Berbasis Artificial Intelligence, Selasa (10/6).

Kegiatan ini berlangsung di lantai 2 Aula SMK Musa Cepu dan diikuti oleh 40 guru dari berbagai mata pelajaran.

Example 300x600

Hadir sebagai narasumber, Gunawan Trihantoro, Sekretaris Kreator Era AI Provinsi Jawa Tengah, yang dikenal aktif mendorong literasi digital berbasis etika dan teknologi.

Dalam pemaparannya, Gunawan menekankan pentingnya penguasaan creative writing dan public speaking sebagai bagian dari strategi membangun citra sekolah yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan metode konvensional dalam menyampaikan pesan pendidikan. Di era kecerdasan buatan, semua harus lebih kreatif, terukur, dan menyentuh hati publik,” tegasnya.

Menurutnya, PR (public relations) sekolah kini bukan hanya soal menyebar informasi, tapi juga membentuk narasi inspiratif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan zaman.

Setidaknya ada tiga fokus utama yang disampaikan dalam pelatihan ini.

Pertama, pentingnya creative writing atau keterampilan menulis kreatif sebagai alat membangun pesan yang kuat dan menyentuh.

Kedua, kemampuan public speaking yang efektif untuk mewakili wajah dan visi sekolah di ruang-ruang publik maupun media sosial.

Ketiga, urgensi branding sekolah yang kuat dan berkelanjutan di tengah disrupsi digital dan kecanggihan AI.

Kepala SMK Musa Cepu, Wiji Lestari, S.E., menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan dan memberdayakan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan, khususnya di bidang teknologi dan PR.

“Harapannya, dengan pelatihan ini, tenaga pendidik dan kependidikan dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan di era digitalisasi dan globalisasi, serta lebih efektif dalam mengelola citra dan komunikasi sekolah,” ujar Wiji Lestari.

Selain itu, salah satu peserta, ZamZam Nurahman, S.Pd., Guru Bahasa Indonesia di SMK Musa Cepu, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu dalam mengembangkan kemampuan mengajar menggunakan teknologi.

“Dengan kegiatan ini, Guru dapat lebih mudah dalam membuat Modul, LKPD, maupun materi pembelajaran menggunakan AI dengan prompt-prompt tertentu. Harapan saya, setelah mengenal lebih dalam tentang AI, kami bisa membuat pembelajaran yang lebih inovatif, menyenangkan, dan tentunya lebih fresh untuk siswa,” ujarnya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *