Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Puisi

Perempuan Itu Aku

×

Perempuan Itu Aku

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072
Example 468x60

Ia berjalan di antara cahaya pagi,

Langkahnya ringan namun penuh arti.

Example 300x600

Bukan bayang-bayang yang menuntunnya pergi,

Tapi impian yang ia genggam sendiri.

Tangannya tak meminta, tak menadah,

Namun mencipta dari luka yang pernah basah.

Takdir tak lagi mengukir jalannya,

Sebab ia sendirilah yang menuliskannya.

Matanya nyala, menyala terang,

Tak tunduk oleh badai, tak redup oleh senja yang datang

Ia menari di atas gelombang takdir,

Menjadi nyanyian, bukan sekadar syair

Di dadanya, laut luas membentang

Di jiwanya, gunung-gunung berdiri tegak menantang

Ia bukan sekadar raga yang elok

Namun jiwa yang kuat, teguh, dan kokoh

Tak perlu mahkota, tak butuh singgasana

Kemandiriannya lebih berkilau dari berlian istana

Sebab perempuan sejati bukan untuk ditaklukkan,

Melainkan untuk berdiri setara, tanpa keraguan

Ia adalah fajar yang tak mengenal lelah,

Menyulut harapan dari kelam yang rebah

Tak gentar ia merangkai takdirnya sendiri,

Menjadi pelita di lorong-lorong sunyi

Suaranya gemuruh, namun tetap lembut,

Membelah sunyi dengan gagasan yang larut

Ia tak butuh sayap untuk terbang tinggi,

Sebab tekadnya sudah cukup mengangkasa sendiri

Dan jika dunia meragukan langkahnya,

Ia tersenyum, melangkah tanpa ragu dan gelisah

Sebab perempuan independent tak menunggu cahaya,

Ia adalah cahaya itu sendiri, yang abadi menyala

Oleh: Putri ‘Aisyah Nurul Iman atau PAN-1, Wakil Ketua Osis 2021/2022 SMP Alam Nurul Furqon, Ketua Perdana Majalah Univers Planet Nufo 2022/2023, sekretaris umum 2023 PR IPM Planet Nufo, Ketua Pondok PONPES Nufo 2024

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Puisi

Oleh: Nafidatun Naylia, Siswa SMA Negeri 1 Sulang,…

Puisi

Pikiranku bagaikan lilitan benangDilanda sebuah kebingunganNtah harus berbuat…

Puisi

Bunda, aku di sini…Aku masih sama kala berkata…