Pikiranbangsa.co, Pati – Budiyono, mantan Ketua Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Pati, resmi maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI melalui Partai Amanat Nasional (PAN). Keputusannya mencalonkan diri lewat PAN didasarkan pada pandangannya bahwa partai ini semakin terbuka bagi berbagai kalangan.
“PAN saat ini adalah partai yang sangat terbuka, sehingga saya memilih maju melalui PAN,” ujar Budiyono.
Ia juga mengapresiasi kepemimpinan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, yang dinilainya sangat masif dalam mengakomodasi kader dari berbagai latar belakang untuk didorong maju sebagai caleg.
Selain itu, Budiyono mengungkapkan bahwa langkah politiknya ini mendapat restu dan dorongan dari atasannya di Banser, yakni Gus Yaqut Cholil Qoumas. Restu tersebut semakin memantapkannya untuk maju dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
“Saya maju sebagai caleg PAN atas restu dan dorongan Gus Yaqut. Ini bagian dari ikhtiar politik untuk memperjuangkan kepentingan umat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Budiyono menyoroti bahwa saat ini banyak kader NU yang juga bergabung dengan PAN sebagai wadah perjuangan politik mereka. Menurutnya, PAN menjadi pilihan yang relevan bagi kader-kader NU yang ingin berperan aktif dalam kebijakan nasional.
“PAN telah menjadi rumah perjuangan bagi banyak kader NU. Dengan masuk ke dalam sistem, kita bisa lebih efektif dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat,” tambahnya.
Sebagai salah satu partai kontestan Pemilu 2024, PAN kini memiliki posisi strategis untuk menjadi partai pemenang. Budiyono berharap dengan bergabungnya lebih banyak kader NU, PAN bisa semakin kuat dalam menjalankan agenda politik yang pro-rakyat.
“Dengan banyaknya kader NU yang bergabung di PAN, semoga PAN bisa semakin kuat untuk mengusung aspirasi rakyat”, pungkasnya.
