WAWANCARA EKSKLUSIF PIKIRANBANGSA.CO KETUA DPD PAN REMBANG BERSAMA SU’UDUT TASDIQ
Dalam wawancara ini, Su’udut Tasdiq menyampaikan akan memberikan beasiswa kepada lulusan SD/MI dan SMP.
Pikiranbangsa.co: Selamat siang, Pak Su’udut Tasdiq. Hari ini kita ingin membahas peran pendidikan dalam membangun Rembang. Menurut Anda, seberapa penting sektor pendidikan dalam kemajuan daerah?
Su’udut Tasdiq: Selamat siang. Pendidikan adalah kunci utama dalam membangun daerah, termasuk Rembang. Ketika masyarakat memiliki akses pendidikan yang baik, mereka dapat meningkatkan kualitas hidup, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi lebih besar bagi kemajuan daerah. Oleh karena itu, memastikan pendidikan dapat diakses oleh semua kalangan adalah hal yang sangat penting.
Pikiranbangsa.co: Berdasarkan data terbaru, bagaimana kondisi pendidikan di Kabupaten Rembang saat ini?
Su’udut Tasdiq: Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Rembang tahun 2024, terdapat beberapa indikator yang perlu kita perhatikan. Misalnya, penduduk berusia 15 tahun ke atas yang mampu membaca dan menulis mencapai 94,17%, menunjukkan tingkat literasi yang cukup baik. Namun, hanya 6,40% penduduk di kelompok usia yang sama yang memiliki ijazah perguruan tinggi, yang menandakan masih rendahnya tingkat pendidikan tinggi di daerah kita. Selain itu, sekitar 6,47% penduduk berusia 5 tahun ke atas tidak atau belum pernah sekolah, yang menunjukkan masih adanya tantangan dalam akses pendidikan bagi sebagian masyarakat.
Pikiranbangsa.co: Apa tantangan terbesar dalam pemerataan pendidikan di Rembang?
Su’udut Tasdiq: Salah satu tantangan utamanya adalah akses dan kualitas pendidikan. Masih banyak anak dari keluarga kurang mampu yang kesulitan melanjutkan pendidikan karena faktor ekonomi. Selain itu, fasilitas pendidikan dan tenaga pengajar di beberapa daerah masih perlu ditingkatkan agar kualitas pendidikan lebih merata.
Pikiranbangsa.co: Sebagai Ketua DPD PAN Rembang, apa langkah konkret yang Anda lakukan untuk membantu pendidikan di daerah ini?
Su’udut Tasdiq: Kami di PAN Rembang sangat peduli dengan sektor pendidikan. Salah satu program nyata yang kami lakukan adalah memberikan beasiswa bagi lulusan SD/MI dan SMP/MTs agar mereka bisa melanjutkan pendidikan dan mondok di Planet NUFO (Pesantren dan Sekolah Alam Nurul Furqan). Ini adalah upaya kami untuk memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap bisa belajar, mendapatkan pendidikan berkualitas, serta dididik dengan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang kuat.
Pikiranbangsa.co: Mengapa memilih beasiswa untuk sekolah dan mondok di Planet NUFO?
Su’udut Tasdiq: Planet NUFO bukan hanya sekolah, tetapi juga tempat yang mengajarkan kemandirian, wawasan kebangsaan, dan pendidikan berbasis alam. Kami ingin anak-anak Rembang tidak hanya pintar secara akademik tetapi juga memiliki karakter kuat, siap menghadapi tantangan masa depan, mempunyai skill wirausaha, dan menjadi pemimpin yang peduli dengan masyarakat. Kami juga akan mendorong dan memfasilitasi mereka untuk melanjutkan pendidikan tinggi, bahkan minimal sampai S2 dengan program sinergia yang ada di Planet NUFO.
Pikiranbangsa.co: Apa harapan Anda ke depan terkait pendidikan di Rembang?
Su’udut Tasdiq: Saya berharap tidak ada lagi anak di Rembang yang putus sekolah karena masalah ekonomi. Semua anak harus bisa belajar dan mengembangkan potensinya. Saya juga berharap pemerintah dan masyarakat bisa terus bersinergi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah kita. Pendidikan yang baik akan membawa Rembang menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.
Pikiranbangsa.co: Terima kasih, Pak Su’udut Tasdiq, atas waktunya. Semoga program pendidikan yang Anda jalankan bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat Rembang.
Su’udut Tasdiq: Terima kasih kembali. Pendidikan adalah investasi jangka panjang, dan kita semua harus ikut berperan dalam membangun masa depan generasi mendatang.
