Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
PuisiSastra

Benarkah Kita Telah Merdeka

×

Benarkah Kita Telah Merdeka

Sebarkan artikel ini
Oplus_0
Example 468x60


Oleh: Juang Anugrah Langit, Ketua Umum Pelajar Islam Indonesia (PII) Planet Nufo Periode 2024, Santri-Murid Kelas IX SMP Alam Nurul Furqon

Delapan puluh tahun lalu
Pekik merdeka menggema di Nusantara
Pak Karno dan Pak Hatta memproklamirkan kebebasan negri ini dari penjajah
Rakyat bersorak mimpi telah tergapai
Perjuangan meraih kemerdekaan telah usai

Example 300x600

Delapan puluh tahun lalu
Masa depan negeri dirancang
Para tetua, cendekia, ulama hingga pemuda
Bahu membahu membangun negara
Memperkokoh pilar-pilar pemerintahan
Menuju kemandirian

Delapan puluh tahun lalu
Harapan rakyat hidup sejahtera
Adalah tujuan dari negeri kaya raya
Negeri nan indah yang dililit cincin katulistiwa
Betapa bangga menyebut negeriku Indonesia

Hari ini delapan puluh tahun telah berlalu
Pekik merdeka terdengar sayup ditelinga
Namun banyak pemuda tak lagi mengenal pancasila
Para penguasa pun lupa makna pancasila
Hingga mereka dengan sadar dan tidak sadar sering menistakan pancasila beserta kebhinekaannya

Politisi sibuk cari muka
Berlindung dari hukum yang dibuatnya sendiri
Pengusaha mencari untung tanpa berpikir tentang nasib jelata

Pelajar dan mahasiswa teriak dijalanan
Berhadapan dengan angkatan bersenjata
Mulut mereka dibungkam dengan ancaman tak memiliki masa depan
Media adalah milik mereka yang berkuasa

Lalu kepada siapa kita percaya
Jika semua telah direkayasa
Semua gelap mata demi harta dan tahta
Hukum dikebiri
BUMN jadi ladang korupsi
Benarkah kita telah merdeka?

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Puisi

Oleh: Juang Anugrah Langit,  Santri-Murid Kelas IX SMP…

Puisi

Oleh: Juang Anugrah Langit,  Santri-Murid Kelas IX SMP…

Puisi

Hari-hari menjelang merdekaBerkibaran Merah Putih menghiasi cakrawalaMengingatkan kami…

Puisi

Looking around and you’ll just see pitch black…

Puisi

Matahari pergi, mengucap selamat tinggal, meninggalkan jejak berwarna…